Tentara dan Polisi Awasi Pengunjung Hingga ke Dalam Mal

Petugas yang berjaga akan berkeliling di lingkungan mal untuk mengawasi para pengunjung.

Akun @danetgustama
Sepasang pengunjung berbelanja di mall dengan memakai APD. 

Sesuai dengan protokol pemerintah, Pondok Indah Mal mewajibkan kepada seluruh pengunjung menggunakan masker saat masuk ke dalam area pusat belanja. Di bagian pintu masuk, petugas ditempatkan untuk melakukan check masker sekaligus suhu tubuh bagi setiap pengunjung.

Bagi para pengunjung yang tak pakai masker dan tidak memenuhi persyaratan batas maksimal suhu tubuh, maka petugas tidak memperkenankan masuk.

"Kalau pelanggar ini, mereka ditegur baru dipakai lagi (masker). Mungkin habis terima telfon, maskernya diturunin lalu lupa dipakai lagi," katanya.

Untuk memastikan pengamanan di sekitar area mal, pengelola PIM menempatkan beberapa petugas tambahan untuk memantau penerapan protokol kesehatan tersebut. Selain wajib pakai masker, para pengunjung juga harus menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak aman serta menghindari terjadinya kerumunan di satu tempat.

Sementara itu pantauan di Mal Grand Indonesia terdapat simbol atau tanda pembatas jaga jarak pada eskalator mal tersebut. Tiap dua anak tangga berjalan ini tak terdapat simbol jaga jarak berwarna kuning tersebut.

Di tiap eskalator Mal Grand Indonesia, terdapat seorang sekuriti dan anggota TNI. Mereka menegur pengunjung mal jika tak berdiri di anak tangga yang bertanda kuning tersebut. Begitu juga dengan pengunjung mal yang tak mengenakan masker secara benar, akan ditegur petugas keamanan tersebut.

Sebelum masuk mal Grand Indonesia, pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas setempat. Hand sanitizer atau cairan pembersih tangan pun disediakan di pintu masuk mal ini. Petugas keamanan dilengkapi face shield atau kaca pelindung wajah.

Suasana mal ini dapat dikatakan sepi pengunjung. Beberapa toko pakaian, aksesoris kaca mata, makanan, dan sebagainya juga telah beroperasi. Terpisah, Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta protokol kesehatan diperketat di puluhan mal di Jakarta. Sebab, jika protokol kesehatan tidak diterapkan secara ketat, berpotensi mal menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Kami mendorong pemerintah untuk berhati-hati dan menerapkan standar prosedural kesehatan dan protokol kesehatan yang ketat ketika orang-orang berkunjung ke mal tersebut," kata Saleh.

Wakil Ketua Fraksi PAN itu mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19. Pemerintah, kata Saleh, juga harus memikirkan aspek kesehatan masyarakat selain aspek ekonomi.
"Hari ini kan akan dibuka mal, pemerintah hari ini sudah memperbolehkan mal dibuka. Tetapi kalau misalnya tidak disesuaikan dengan protokol kesehatan mal-mal yang buka itu bisa jadi mengancam karena akan meningkatkan penyebaran virus corona," ucap Saleh.(Tribun Network/bim/igm/peb/mam/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved