Berita Aceh Utara
Gunakan Sampan, Polisi Antar Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Utara
Lima kecamatan tersebut yang terendam banjir adalah Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, dan Langkahan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Imran Thayib
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Personel Polres Aceh Utara bersama Polsek Matangkuli dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mengantarkan bantuan berupa korban banjir di Kecamatan Matangkuli dengan menggunakan sampan, Selasa (16/6/2020).
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Matangkuli, Iptu Asriadi kepada Serambinews.com, Selasa (16/6/2020), menyebutkan, pihaknya sudah menyaluarkan bantuan berupa beras ke Desa Tanjong Haji Muda dan Lawang, karena kedua gampong tersebut terisolir.
“Ketinggian air di dua desa tersebut sampai siang ini sudah mencapai satu meter lebih,” ujar Kapolsek Matangkuli.
Polisi mengantarkan bantuan berupa beras dengan menggunakan sampan milik masyarakat.
Disebutkan, bantuan beras tersebut berasal dari Polres yang diantar petugas.
Untuk mengantarkan bantuan tersebut langsung ke masyarakat, pihaknya harus menggunakan sampan.
“Pengungsi sampai kini belum ada, tapi kita akan terus pantau kondisi banjir dan kita siagakan petugas di lokasi,” ujar Kapolsek Matangkuli.
• Kajati Aceh Minta Jaksa Awasi Dana Penangganan Covid-19 Senilai Rp 2,49 Triliun
• Bayi Cantik Dibuang di Pante Bidari Jadi Rebutan Dua Ibu Rumah Tangga
• Pijay Ancam Sanksi PNS Baru Minta Pindah, Mundur atau Bertahan 10 Tahun
• Viral Medsos - Demi Bantu Orangtua Kena PHK, 4 Kakak Beradik Jualan Mie dan Belajar di Tepi Jalan
Sebagaimana diketahui, ribuan rumah dalam lima kecamatan di Aceh Utara pada Selasa (16/6/2020) pagi, kembali direndam banjir luapan dari krueng yang berada di kawasan masing-masing.
Selain merendam rumah, ribuan hektare areal sawah yang sudah dan dan akan ditanami padi juga ikut terendam.
Lima kecamatan tersebut yang terendam banjir adalah Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, dan Langkahan.
Dari lima kecamatan tersebut, dua kecamatan terparah terparah yaitu Matangkuli dan Pirak Timu.
Kondisi banjir di dua kecamatan itu hampir merata di sejumlah desa dan ketinggian air sudah mencapai satu meter lebih.(*)
• Plt Gubernur Aceh Ingatkan Panitia Pelantikan Bupati Bireuen untuk Mengikuti Protokol Covid-19
• TNI AU Evakuasi Bangkai Pesawat Tempur yang Jatuh di Riau, Psikologis Pilot Diperiksa
• VIDEO - Banjir Kembali Genangani Simpang Elak, Pemerintah Diminta Carikan Solusinya
• VIDEO - Harimau Sumatera Muncul di Perkebunan Warga Aceh Selatan, Sempat Mangsa 8 Ekor Kambing