Viral Sembilan Bulan Tidak Bisa Berjumpa dengan Ibu, Pemuda Ini Buat Kejutan Mengharukan

Siapa saja bisa menangis melihat videonya, seorang ibu dan seorang anak dipenuhi rasa kerinduan satu sama lain, semuanya tumpah ketika mereka bertemu.

SERAMBINEWS.COM - Sembilan bulan tidak bisa berjumpa dengan ibu, kerinduan kepada orang tua pasti mengoyak perasaan, segala kerinduan harus dipendam pria ini untuk bertemu dengan ibunda.

Ia terpisah sembilan bulan dengan ibunya, karena berada di pusat latihan selama enam bulan dan adanya PKP di Malaysia atau dikenal dengan istilah lockdown, sehingga dirinya tidak bisa bertemu dengan ibunda.

Semenjak pandemi berlangsung, segala aktivitas di luar rumah dikurangi untuk mencegah penyebaran pandemi.

Hal serupa dirasakan pria ini, postingan penuh haru ini dibagikan oleh pengguna Facebook Friends Of PDRM, pada hari Senin (15/6/2020).

“Sediakan tisu sebelum tekan Play. Siapa potong bawang ni? 6 bulan dalam Pusat Latihan, 3 bulan PKP, tak dapat jumpa Mak dan family.

Sekali dia buat suprise datang gerai nasi Lemak Mak dia, Siapa belum dapat jumpa Mak Ayah lagi boleh la video call sekarang.. Hargailah mereka selagi masih ada,” tulis Friends Of PDRM menyertai video 2:19 menit.

Berikut link videonya.

https://www.facebook.com/fopdrm/videos/2987539754695800/?v=2987539754695800

 • Viral, Suami Sudah Meninggal Kirim Bunga kepada Istrinya Setiap Ultah Pernikahan, Begini Kisahnya

• Viral Tukang Becak Duduk di Pinggir Jalan, Tulis Untaian Kata-kata Sedih Demi Harap Bantuan

Sampai hari ini, Selasa (16/6/2020), video tersebut sudah ditonton sebanyak 11 ribu tayangan dan sudah dibagikan 114 kali oleh pengguna Facebook.

Tidak dapat dibantah, bahwa pandemi yang berlangsung beberapa bulan terakhir ini memberikan berbagai kesan pada setiap orang.

Terlebih bagi petugas medis, ketika orang lain pergi menjauh agar tidak terkena pandemi, mereka rela mengorbankan keselamatannya demi keselamatan orang lain.

Video ini salah satunya, pandemi memberikan kesan sedih bagi keluarga ini, harus terpisah dan menahan kerinduan bertemu dengan orang yang dikasihi.