Update Corona di Aceh
Bertambah 10 Lagi Pasien Corona di Aceh, Satu Orang Ber-KTP Brandan Barat Sumut Meninggal di RSUZA
Dalam dua hari terakhir, Selasa dan Rabu, 16-17 Juni 2020 bertambah sepuluh orang lagi yang terinfeksi.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Dalam dua hari terakhir, Selasa dan Rabu, 16-17 Juni 2020 bertambah sepuluh orang lagi yang terinfeksi.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah warga Aceh yang terinfeksi virus corona (Covid-19) terus meningkat.
Dalam dua hari terakhir, Selasa dan Rabu, 16-17 Juni 2020 bertambah sepuluh orang lagi yang terinfeksi.
Tujuh orang berasal dari Aceh Utara, dua Banda Aceh, dan satu lagi dari Aceh Selatan.
Dua di antara pasien tersebut malah sudah diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Namun, satu di antaranya meninggal dunia, Rabu (17/6/2020) siang.
• Menyerah Soal Teknologi 5G, Amerika Serikat Bolehkan Perusahaan AS Kerja Sama Lagi dengan Huawei
• Mungkinkah Aceh Mengatur Sendiri Persoalan Haji? Rustam Effendi: Tergantung Pemerintah Aceh dan DPRA
• Rekam Jejak Fredrik Adhar, JPU yang Tangani Kasus Novel Baswedan, Punya Harta Rp 5,8 M
Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS yang dikonfirmasi Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (17/6/2020) membenarkan bahwa dalam dua hari terakhir masuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan tingkat provinsi itu.
Berdasarkan laporan yang diterima Azhar dari Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA siang ini, pada 16 Juni masuk satu pasien Covid-19 berinisial Suk (63).
Alamatnya di KTP tercantum Brandan Barat, Sumatera Utara.
Keluhan awalnya sesak napas. Dia punya penyakit penyerta (komorbid), yakni pneumonia (radang paru-paru) dan diabetes mellitus.
Semula Suk dirawat di RS Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh.
Karena kondisinya terus memburuk akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada 16 Juni 2020.
Hasil swab-nya pada hari itu menunjukkan bahwa Suk positif Covid-19.