Tim Sepakbola PON Aceh
Fakhri Husaini: Semua di Aceh Saya Rindu, Terutama Timphan dan Kuah Pliek U
Terkait kapan kembali pulang ke Aceh untuk menyaksikan Pelatda tim PON, Fakhri secara terbuka menyebutkan, dia sudah memiliki rencana untuk itu.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
Bagi Fakhri Husaini, ajang PON ini menjadi kesempatan kedua baginya.
Karena, pada PON 2008, dia diberi kepercayaan untuk menjadi pelatih sepakbola tuan rumah Kalimantan Timur.
Fakhri mampu mengantarkan Sutan Samma dkk merebut medali perunggu sepakbola usai mengalahkan DKI Jakarta lewat perpanjangan waktu, 3-2.
Fakhri Husaini mengakui, selain tantangan, melatih tim PON Aceh juga merupakan suatu pengabdian bagi dirinya setelah meniti karier di luar daerah.
Bukan rahasia lagi, selama menjadi pemain atau pelatih, Fakhri hanya pernah bermain sebentar di PSLS Lhokseumawe saat masih yunior.
“Bismillah, kita akan memberikan yang terbaik bagi Aceh. Terima kasih banyak kepada Ketua PSSI Aceh dan kawan-kawan yang sudah mempercayakan saya,” pungkasnya.
Sementara Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam didampingi manajer tim PON Aceh, Mayor Agusti menyebutkan, mereka terus melakukan komunikasi dengan Fakhri Husaini.
Bahkan, guna menyaksikan pemain mengikuti Pelatda sentralisasi, Fakhri berjanji akan pulang ke Aceh sekitar bulan Juli atau Agustus mendatang.
"Ini suatu berita bagus bagi kita karena Fakhri ingin melihat langsung perkembangan saat anak-anak Pelatda. Dan ini menjadi motivasi untuk pemain dengan kehadirannya nanti," pungkasnya.(*)
• VIDEO - Bintang Emon Skakmat Para Buzzer yang Tuduh Dirinya Pengguna Narkoba
• VIDEO - Main TikTok di Lantai Tiga, Seorang Siswa Kesetrum
• VIDEO - Gantikan Pasar Peunayong, Pasar Lamdingin Banda Aceh Mulai Beroperasi