Rapid Test

Puluhan Personel Satlantas Polres Abdya Lakukan Rapid Test, Ini Hasilnya

Rapid test terhadadp personel Satlantas dan personel Polres Abdya itu, guna memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Petugas Dinas Kesehatan Abdya mengambil sampel darah Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Fitriadi SH dan personel untuk dilakukan rapid test covid-19, Rabu (17/6/2020) di di Gedung Satpas SIM Polres Abdya. SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA 

Rapid test terhadadp personel Satlantas dan personel Polres Abdya itu, guna memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Puluhan Personel Satlantas Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menjalani rapit test, Rabu (17/6/2020) di Gedung Satpas SIM Polres Abdya.

Rapid test yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Abdya.

Rapid test terhadadp personel Satlantas dan personel Polres Abdya itu, guna memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19.

Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Fitriadi SH mengatakan kegiatan rapid test itu, dilakukan dalam rangka bakti sosial memperingati hari Bhayangkara ke-74.

"Jadi, kegiatan rapid test ini, selain anggota Satlantas Polres Abdya, Bhabinkhamtimas, dan sejumlah personel Polres Abdya, juga ikut melakukan rapid test ini," ujar Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Fitriadi SH.

Menurutnya, rapid test terhadap para anggota Satlantas dan personil polres lainnya perlu dilakukan, mengingat mereka berhadapan dan bersosialiasi dengan semua pihak, dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona tersebut.

Sempat Menolak, Kini Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Izinkan 500 TKA China Bekerja di Konawe

Besok, Plt Gubernur Aceh akan Melantik Muzakkar A Gani Jadi Bupati Bireuen, Begini Persiapannya

Banjir Mulai Surut di Pulotiga

"Meski sudah menjalankan tugas sesuai protokoler kesehatan, kita tidak tahu, apakah masyarakat tersebut reaktif atau tidak. Terlebih personil lantas, sering berhadapan dengan para sopir angkutan umum dan angkutan penumpang, yang mungkin baru pulang dari zona merah," ungkapnya.

Agar virus itu tidak menyebar, sebutnya, maka perlu dilakukan rapid test, sehingga virus tersebut tidak menyebar kepada orang lain dan keluarga.

"Jadi, bisa dikatakan ini sebuah upaya dan memastikan, bahwa personil kita bebas dari virus covid-19. Tapi, kalau ada yang positif, tetap kita karantina, tapi hasil tadi alhamdulillah aman dan negatif," ungkapnya.

Selain personil Polres Abdya, Iptu Fitriadi menyebutkan bahwa rapid test juga dilakukan terhadap masyarakat, dan para mitra kerja Satlantas Abdya.

"Jadi, abang-abang becak, dan perwakilan sopir, juga ada kita undang, untuk melakukan rapid test, alhamdulillah hasilnya negatif," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes mendukung upaya personil Polres Abdya dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid-19 di Abdya.

"Iya, kita sangat mendukung, ini juga bagian dari upaya rapid test massal, yang kita lakukan beberapa hari ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes.

Ia menyebutkan, rapid test massal yang dilakukan selama seminggu dengan melibatkan semua pihak tersebut, sejauh ini hasilnya negatif.

"Alhamdulillah, semuanya hasilnya negatif, besok hari terakhir kita lakukan, rencana untuk sopir, kita berharap hasilnya juga negatif," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved