Persiraja Mania

Tiga Bulan Bertahan di Bali, Pemain Persiraja Adam Mitter Ingin Segera Kembali ke Aceh

Setiap striker di Liga 1 adalah penyerang hebat. Jika tidak, mereka tak akan bermain di Liga 1. Setiap laga itu pasti sulit, maka saya akan berusaha.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Imran Thayib
INSTAGRAM @adammitter5
Adam Mitter ketika berada di Gunung Batur Kintamani Bali, Minggu (10/5/2020). 

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kerinduan center-bek Persiraja asal Liverpool, Inggris, Thomas Adam Mitter terhadap tim kesayangan, dan suporter setianya tak tertahankan lagi.

Buktinya, setelah tiga bulan bertahan di Bali, dia berkeinginan segera kembali ke Aceh.

Maret 2020 lalu, manajemen Persiraja memutuskan pemain untuk libur panjang menyusul kompetisi Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

“Saya sangat rindu dan ingin segera kembali ke Aceh guna latihan bersama tim. Setiap hari, saya bertanya-tanya kapan bisa kembali berlatih, dan saya sangat merindukan sepak bola dan orang-orang Aceh,” ungkap Adam Mitter kepada Serambinews, Selasa (16/6/2020) petang.

Sepertinya keinginan dia untuk kembali ke Aceh, dan bertemu suporter setia mulai menemukan titik terang.

Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberi sinyal bahwa kompetisi akan segera bergulir sekitar September atau Oktober mendatang.

Hanya saja, lanjutan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Pada Kamis (11/6/2020) malam, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan sinyal kalau klub dari luar Pulau Jawa akan berhome-base di Yogyakarta.

Lima klub tersebut Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Barito Putera, dan Borneo FC Kalimantan Timur.

Meski pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa, format kompetisi tetap menganut kandang dan tandang (home and away).

Sebagaimana diketahui, akibat terhentinya kompetisi, Adam Mitter dan pemain asal Lebanon, Ahmed Samir Ayass memilih untuk berada di Bali.

Awalnya, kedua legiun asing memilih pergi ke Pulau Dewata karena menilai kompetisi tidak akan berhenti dalam waktu lama.

Ternyata, anggapan kedua pemain asing itu salah karena sampai kini Liga 1 masih belum bergulir.

Menyadari kompetisi akan libur panjang, Adam Mitter mencoba untuk kembali ke negaranya, Inggris.

Akan tetapi, usaha Adam Mitter tak kesampaian mengingat tak ada penerbangan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

UPDATE Covid-19 di Indonesia 17 Juni 2020, Total 41.431 Kasus, 16.243 Sembuh, Aceh 10 Kasus Baru

Ini Lima Puskesmas di Lhokseumawe yang Layani Rapid Tes Gratis

Wanita Ini Disiksa Selama 2 Jam Karena Menolak Kencan, Sekujur Tubuh Memar dan Tulang Rusuk Retak

Pada sisi lain, Adam Mitter juga mulai berkomentar terkait striker yang bermain di Liga 1 2020.

Mengenai pemain depan yang beredar di Liga 1, Adam Mitter mengakui, setiap striker yang bermain di Liga 1 memiliki kehebatan, dan kemampuan masing-masing.

Hal itu dibuktikan dengan mereka diberikan kepercayaan dan diturunkan oleh pelatih dalam setiap pertandingan.

“Setiap striker di Liga 1 adalah penyerang hebat. Jika tidak, mereka tidak akan bermain di Liga 1. Setiap pertandingan itu sulit, maka saya akan berusaha maksimal,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, dalam tiga partai yang sudah dilakoni, Adam Mitter selalu menjadi pilihan.

Di pekan pertama, Adam Mitter berduet dengan Tri Rahmad Priadi ketika melawan Bhayangkara FC di Lhong Raya.

Meski tim tamu diperkuat sejumlah pemain berlebel bintang, Persiraja mampu bermain imbang draw 0-0.

Padahal, The Guardian–julukan Bhayangkara FC–memiliki penyerang berbahaya seperti King Eze, Renan da Silva, dan Herman Dzumafo Efandi.

Di pekan kedua, Adam Miter bermain dengan pemain pinjaman asal Arema FC Malang, Ganjar Mukti.

Bertanding di kandang lawan, Miter dkk berhasil menahan seri tuan rumah Madura United FC 0-0.

Kali ini, Mitter dipaksa bekerja keras karena bertemu dengan pemain bertipe haus gol seperti Bruno Matos, Emmanuel Oti, Greg Nwokolo, dan Alberto Goncalves.

Detik-detik Penyelamatan Miliarder China dari Penculik, Penjahat Bawa Peledak

Polisi di Lhoksukon Datangi Rumah Korban Banjir Salurkan Bantuan Beras, Ini Lokasinya

Pertahankan Bireuen sebagai Zona Hijau, Pegawai Kajari Dirapid Test

Di pertandingan ketiga, Mitter ditandemkan dengan pemain asal Medan, Luis Irsandi.

Kali ini, Mitter harus keluar karena mengalami cedera ketika menghadapi tuan rumah Persik Kediri.

Posisinya digantikan Asep Budi Santoso, dan akhirnya Persiraja menang 1-0.

Di Stadion Brawijaya, sebelum meninggalkan lapangan, Mitter tampil habis-habisan menahan gempuran tuan rumah.
Apalagi, Persik Kediri memiliki skuad mumpuni semisal pemain naturalisasi Doe Sackie Tah, Gaspar Vega, Faris Aditama, Antony Putro Nugroho, plus Nikola Asceric.

Usaha keras Adam Mitter dkk akhirnya membuahkan hasil ketika menang 1-0 berkat gol pemain asal Takengon, Defri Rizki.

Hasil satu kemenangan dan dua imbang membuat punggawa Lantak Laju berhasil nangkring di peringkat ketujuh klasemen sementara.

Sebelum kompetisi dihentikan karena Covid-19, Persiraja berhasil mengantongi nilai tujuh. Sehingga, konsistensi Miftahul Hamdi dkk masih ditunggu dalam lanjutan kompetisi Liga 1.(*)

VIDEO - Bintang Emon Skakmat Para Buzzer yang Tuduh Dirinya Pengguna Narkoba

VIDEO - Sewa PSK di Bawah Umur, Buronan FBI Asal Amerika Ditangkap di Jakarta

VIDEO - Mempertimbangkan Pandemi Covid-19, Eksekusi Cambuk Berlangsung Berlangsung di Teras Kantor

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved