90 Warga Dites Swab Efek Kontak dengan Pasutri Positif Corona, Sekda Aceh Tekankan Hal Ini

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes menekankan pentingnya kedisiplinan warga dalam penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19.

Tambahan kasus penderita virus corona positif baru di Aceh, sebut Sekda, harus menjadi cambuk dan peringatan keras bagi setiap individu masyarakat di masa ‘New Normal’ cegah Covid-19 yang sudah mulai dijalankan sejak 5 Juni 2020 lalu.

“Untuk sementara ini, hindari berpergian ke daerah yang masih berstatus zona merah Covid-19. Misalnya ke Medan, Sumut dan daerah lainnya,” tukas Sekda Aceh, dr Taqwallah.

“Pasangan suami istri (pasutri) dari Kota Lhokseumawe yang terpapar virus itu, menurut kronologisnya ia tidak disiplin di masa cuti kerja, berpergian ke luar Aceh bersama keluarganya,” bebernya.

“Akibat tidak disiplin, membuat keluarga dan tetangganya jadi ikut menanggung susah. Saat ini, ada 90 orang teman dan kerabat pasutri yang terpapar Covid-19 itu, yang harus menjalani pemeriksaan swab,” imbuh dia.

• Baru 55,40 Persen Hasil Rapid Test Masuk ke Dinkes, Analisa Pemetaan Penularan Covid-19 Tersendat

• Polres Subulussalam Sudah Ambil Sampel Untuk Telusuri Penyebab Ikan Mati di Sungai Longkib

• Ditengah Pandemi Covid-19, Imigrasi Lhokseumawe Hanya Layani 42 Pemohon Paspor Tiap Hari

Untuk memutus mata rantai tranmsisi lokal virus corona, tegas Taqwallah, kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penularan Covid-19 perlu terus ditingkatkan, dimulai dari kesadaran individu, keluarga, kelompok, dan lingkungan, serta lembaga.

“Warga harus membiasakan diri selalu gunakan masker dalam setiap melakukan aktivitas ke luar rumah, cuci tangan, dan jaga jarak dalam berkomunikasi,” tandas Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes.(*)