Berita Aceh Timur
Bayi Temuan Warga di Aceh Timur Diserahkan ke Dinas Sosial, 5 Calon Orang Tua Asuh Diverifikasi
“Sudah lima permohonan yang masuk. Saat ini sedang kita lakukan verifikasi berkas dan penilaian terhadap calon orang tua asuh, sekaligus...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
“Sudah lima permohonan yang masuk. Saat ini sedang kita lakukan verifikasi berkas dan penilaian terhadap calon orang tua asuh, sekaligus mengunjungi rumah si Cota,” jelas Wadi Fatimah.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Puskesmas Pante Bidari, Aceh Timur, akhirnya menyerahkan bayi perempuan cantik yang ditemukan warga, Senin 15 Juni 2020 lalu ke Dinas Sosial Aceh Timur, untuk dirawat lebih lanjut.
Sang bayi diserahkan langsung oleh Kepala Puskesmas Pante Bidari, Hj Rohati, didampingi Kapolsek, Iptu Iskandar Wijaya, TKSK Abdullah, Pekerja Sosial, Cut Fahrayeni dan Akhmar, Kepada Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, diwakili Kasi Rehabsos, Zahara, disaksikan oleh Kabid Rehabsos, Iskandar, di UPTD Ayeum Mata, Rabu (17/6/2020).
Sebelumnya, Senin 15 Juni 2020, bayi itu ditemukan Fatmawati di depan Masjid Paya Demam Sa, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Lalu Kapolsek Pante Bidari, Iptu Iskandar Wijaya mengamankan bayi cantik tersebut dan menyerahkannya ke Puskesmas untuk dirawat.
Selanjutnya, bayi akan dirawat di UPTD Ayeum Mata selaku Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) milik Dinsos Aceh Timur.
Sampai Dinsos mememukan calon orang tua asuh (Cota) yang layak merawat bayi tersebut.
• Ruang Rawat Inap Puskesmas Lhoksukon Ditutup, Ini Sebabnya
Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, melalui Kepala UPTD Ayeum Mata, Wadi Fatimah SH, kepada Serambinews.com, Kamis (18/6/2020) mengatakan, di UPTD Ayeum Mata, sang bayi akan diberikan layanan perlindungan.
Salah satunya, pelayanan medis dari Puskesmas Kecamatan Peureulak Barat yang selalu siap untuk mengecek kesehatan si bayi agar tetap sehat dan terlindungi.
Kepala UPTD Ayeum Mata, Wadi Fatimah mengatakan, hingga saat ini sudah ada 5 warga yang mengajukan permohonan untuk mengasuh si bayi tersebut.
Ia mengaku, pihaknya sedang memverifikasi berkas para pemohon.
“Sudah lima permohonan yang masuk. Saat ini sedang kita lakukan verifikasi berkas dan penilaian terhadap calon orang tua asuh, sekaligus mengunjungi rumah si Cota,” jelas Wadi Fatimah.
Setelah UPTD Ayeum Mata menemukan calon orang tua asuh yang layak untuk mengasuh, maka selanjutnya akan diumumkan dan kemudian si bayi akan diserahkan kepada si Cota.
• Ketua PII Aceh Sebut RUU HIP Gerbang Perusak Bangsa
“Setelah itu kita dari pihak UPTD akan menyerahkan si bayi kepada Cota yang memenuhi syarat tersebut, selanjutnya selama 6 bulan dalam perawaran si Cota, si bayi akan terus dipantau oleh Dinsos, agar tidak terjadi perlakukan yang salah terhadap bayi,” jelas Wadi Fatimah.