Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Pantai, Panjang 4 Meter dan Berat 330 Kilogram

SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita bernama Adéle Grosse kaget bukan kepalang saat melihat seekor cumi-cumi terdampar di pantai.

Bukan cumi-cumi biasa, melainkan cumi-cumi yang berukuran raksasa dengan mata selebar 30 sentimeter.

Cumi-cumi raksasa ini memiliki panjang lebih dari 4 meter dengan berat lebih dari 330 kilogram

Awalnya, Grosse berinisiatif untuk mengembalikannya ke laut.

Namun setelah diperhatikan, cumi-cumi dengan nama latin Architeuthis dux ini ternyata sudah tak bernyawa lagi.

Grosse menyebut jika ia dan suaminya menemukan cumi-cumi raksasa itu saat berjalan-jalan pagi di Golden Mile Beach di Britannia Bay, Afrika Selatan, pada 7 Juni yang lalu.

"Seperti melihat binatang prasejarah," kata Grosse seperti dikutip dari Live Science, Kamis (18/6/2020).

Menurut Ahli Zoologi Invertebrata Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, Washington DC Michael Vecchione kejadian tersebut jarang terjadi dan biasanya hanya sekali setiap beberapa tahun.

Belum jelas mengapa cumi-cumi raksasa itu mati.

Namun menurut penuturan Grosse, ada ombak besar di malam sebelumnya yang mungkin menjadi penyebab cumi-cumi itu mati.

"Kami juga mencari bekas gigitan atau cedera namun tidak dapat menemukan apa-apa," ungkapnya.

Setelah mengunggah beberapa gambar di media sosial, Grosse pun terhubung dengan Wayne Florence, kurator invertebrata laut di Museum Iziko, Afrika Selatan.

Florence dan timnya kemudian mengumpulkan dan menyimpan cumi-cumi raksasa di fasilitas pembeku sampai mereka dapat mempelajari DNA dan anatomi hewan tersebut.

Cumi-cumi raksasa kemungkinan memiliki panjang lebih dari 4 meter dengan berat lebih dari 330 kilogram.

Cumi-cumi yang baru ditemukan akan menjadi koleksi cumi-cumi raksasa ke 20 yang telah dikumpulkan oleh Museum Iziko.

Sementara sebelumnya, museum juga telah menyimapan cumi-cumi raksasa terbesar berukuran 9,3 meter.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B tahun 2013, dunia memang jarang melihat A.dux ini sehingga penampakan serta ukurannya bahkan telah mengilhami kisah Kraken di buku Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne.

Barulah pada tahun 2004 cumi-cumi raksasa itu terlihat di habitat aslinya.

Sementara tahun 2013 rekaman video pertamanya dipublikasikan.

Masih banyak yang belum diketahui tentang mahluk, tetapi beberapa informasi yang telah dipelajari selama bertahun-tahun setidaknya mengungkap beberapa.

Seperti misalnya, cumi-cumi ini kecenderungannya lebih suka berada di kedalaman 600 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut, di ngarai bawah laut, atau pulau miring ke laut dalam.

Daerah-daerah tersebut kemungkinan memiliki makanan berlimpah untuk para raksasa, termasuk ikan, cehpalopoda lain, dan bahkan cumi-cumi raksasa lain.

• Presiden AS Donald Trump Tandatangani UU Uighur, Cina Siap Membalas

• Sambut Kedatangan Pangdam IM di Pendopo, Jamin Idham Pakaikan Kupiah Meukeutop ke Mayjen Hassanudin

• Ibu Muda Tusuk Anak Tiri hingga Tewas Pakai Pulpen, Korban Sempat Muntah Darah, Ini Alasan Pelaku

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temuan Langka, Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan"