Konflik India China

India Tolak Klaim China Atas Lembah Galwan, Tiongkok Tuding Pasukan India Memprovokasi Kekerasan

India menyatakan tindakan ini sebagai bentuk pelanggaran pemahaman yang dicapai oleh komandan korps pada pertemuan mereka pada 6 Juni.

Editor: Zaenal
ANADOLU AGENCY/FAISAL KHAN
Konvoi tentara India bergerak di sepanjang jalan raya Nasional Srinagar-Leh menuju Ladakh pada 17 Juni 2020. Setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan hebat dengan pasukan Tiongkok di Lembah Galwan, daerah perbatasan yang disengketakan. 

Jitendra Awhad, seorang pemimpin oposisi utama partai Kongres Nasional India telah meminta pemerintah pusat untuk membatalkan kerja-kereta metro Delhi-Meerut, kontrak yang telah dikantongi oleh sebuah perusahaan Cina.

"Setelah pembicaraan Atmanirbhar Bharat (India yang mandiri), kontrak telah diberikan kepada perusahaan Cina. Siapa yang memberikan kontrak? Di bawah yurisdiksi siapa Kereta Api itu datang? Bukankah itu bukan Pusat?" Awhad bertanya dalam tweet pada hari Rabu, sementara menuntut agar kontrak dibatalkan.

Hashtag #BoycottChina telah menjadi viral di media sosial di India. Pada hari Rabu, berbagai kelompok sipil berbagi video menghancurkan perangkat televisi buatan China dan meminta orang untuk melakukan hal yang sama.(Anadolu Agency)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved