Tips Otomotif

Modif Ban Tipis dan Pelek Besar untuk Mobil, Ini Risikonya

Cara mengkombinasinya dengan memasang ban tipis, ini terbilang nekat dan membahayakan, selain berbahaya, menggunakan pelek terlalu besar rentan crash

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
GridOto
Pelek yang terlalu besar lebih rentan rusak ketika melewati jalan berlubang dan jalan yang tidak mulus. 

Sebagian orang memilih mengganti pelek ban lebih besar 2 inci dari ban standart, sehingga mobil terlihat lebih besar dan sangar.

SERAMBINEWS.COM - Sebagian pengguna kendaraan roda empat bosan dengan mobil bawaan pabrik, selain karena banyak kemiripan dengan mobil lain, pemilik bosan dengan mobil tidak ada perubahan.

Nah, salah satu cara untuk mengubah penampilan mobil sedikit berbeda dari mobil bawaan pabrik, sebagian pengguna memilih mengganti pelek ban agar lebih berbeda.

Sebagian orang memilih mengganti pelek ban lebih besar 2 inci dari ban standart, sehingga mobil terlihat lebih besar dan sangar.

Selain itu, mengganti pelek ban lebih besar 2 inci dengan alasan lebih nyaman dalam berkendara.

Di samping itu  juga karena alasan keselamatan berkendara seperti ban tidak mentok sokbreker atau fender, kerja rem tetap optimal, dan outside diameter alias tinggi ban tetap sama.

Ini Tanda Ban Kendaraan Harus Segera Diganti, Perhatian Indikator Ini Agar Tidak Membahayakan Diri

Capella Honda Bagi Tips Berkendara Selama Masa New Normal

Tidak hanya itu, ternyata ada yang nekat memasang pelek aftermarket yang 3-4 inci lebih besar dari standar.

Cara mengombinasinya dengan memasang ban tipis, ini terbilang nekat dan membahayakan pengemudi, selain berbahaya, menggunakan pelek terlalu besar rentan dengan berbagai risiko. 

"Menggunakan ban mobil dengan profil tipis itu sebenarnya tidak direkomendasikan," jelas Samsudin, National Technical Advisor, seperti dikutip pada GridOto.

"Selain memengaruhi kenyamanan, ban dengan profil tipis bisa membuat pelek rusak," tambahnya.

Pelek yang terlalu besar lebih rentan rusak ketika melewati jalan berlubang dan jalan yang tidak mulus.

Pelek terlalu besar dan ban tipis tidak bisa menjamin ketahanannya ketika melaju dalam kecepatan tinggi tiba-tiba menghantam lubang, bila hal ini terjadi bisa saja seketika pelek rusak.

Tips Cegah Karat di Motor, Lakukan Ini sebelum Anda Menyesal

Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Engkol agar Tidak Mogok dan Tidak Mudah Rusak

Cara mengkombinasinya dengan memasang ban tipis, ini terbilang nekat dan membahayakan pengemudi, selain berbahaya, menggunakan pelek terlalu besar rentan dengan berbagai resiko.
Cara mengkombinasinya dengan memasang ban tipis, ini terbilang nekat dan membahayakan pengemudi, selain berbahaya, menggunakan pelek terlalu besar rentan dengan berbagai resiko. (GridOto)

Kerusakan terhadap pelek ini erat kaitannya dengan ban tipis, tidak mampu meredam benturan keras sehingga berefek pada pelek.

Apa saja bisa terjadi pada pelek jika terjadi benturan, ban bisa pecah atau bibir pelek bisa penyok, retak. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved