Berita Lhokseumawe
Pemain Sepakbola PON Aceh Ikuti Rapid Test, Ini Hasilnya
Para pemain bersama pelatih tim sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh, dipastikan pada Sabtu (20/6/2020) akan mulai menggelar latihan....
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Para pemain bersama pelatih tim sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh, dipastikan pada Sabtu (20/6/2020) akan mulai menggelar latihan perdana di Kota Lhokseumawe.
Namun latihan tertutup untuk umum. Tertutup untuk umum bukan hanya saja saat latihan, tapi juga di penginapan. Para pemain tidak boleh menerima tamu siapapun, termasuk keluarganya.
Sedangkan guna memastikan para pemain dan pelatih dalam kondisi sehat, maka Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, pada Jumat (19/6/2020) merapid tes seluruh pemain plus tiga asisten pelatih.
Ketua Pengprov PSSI Aceh, Nazir Adam, menyebutkan, dasarnya, sebelum dilakukan rapid tes, pada Jumat tadi pagi, terlebih dahulu lokasi penginapan para pemain disemprot desinfektan. Penyemprotan dilakukan tim Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Lhokseumawe.
"Baru sore hari, seluruh pemain, pelatih, termasuk saya sendiri, mengikuti rapid tes yang digelar Tim Gugus Tugas Penggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe," ujar Nazir Adam, Jumat (19/6/2020).
Sehingga hasil rapid test telah diterima pihaknya. "Alhamdulillah, semuanya negatif. Termasuk saya hasilnya juga negatif," ujarnya sambil tersenyum
Nazir Adam menyebutkan, dengan hasil pemeriksaan rapid test semuanya negatif, berarti semua pemain dipastikan bisa mengikuti proses latihan mulai besok petang.
Namun Nazir Adam menegaskan, selama proses latihan di Kota Lhokseumawe, pihaknya tetap menetapkan protokol kesehatan.
Jadi dipastikan kalau latihan tidak dibuka untuk umum. "Pemain pun kita karantina. Meraka hanya berada di penginapan dan lokasi latihan. Saat di penginapan pun tidak boleh menerima tamu, termasuk keluarga pemain. Ini untuk menghindari terjadi kontak fisik pemain dengan orang luar. Jadi benar-benar protokol kesehatan kita terapkan," demikian Nazir Adam.(*)
• Kembalikan Kejayaan Cempedak, Anggota DPRK Aceh Tamiang Bagikan 400 Bibit kepada Masyarakat
• Bangkrut karena Pandemi Covid-19, Seorang Pengusaha di India Sewa Eksekutor untuk Membunuhnya
• Setelah Bentrokan Berdarah, Seruan Boikot Barang Cina di India Menguat