Berita Aceh Barat
Protes BLT Merambah ke Padang Seurahet, Ini Tuntutan Emak-emak
Protes Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi yang berdampak Corona Virus Disease (Covid-19), kini merambah hingga ke Desa Padang Seurahet, Kecamatan....
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
Foto pendukung terlampir………….
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Protes Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi yang berdampak Corona Virus Disease (Covid-19), kini merambah hingga ke Gampong Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat yang terjadi, Jumat (19/6/2020) di Kantor Keuchik setempat.
Mereka juga melakukan aksi demo protes pembagian BLT supaya dibagi rata, dan memperioritaskan orang-orang yang berhak menerimanya.
Sebelumnya emak-emak di Gampong Ujong Kalak, Kecamatan johan Pahlawan dan Ujong Tanoh Darat di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat juga melancarkan aski protes yang sama yang menuntut pembangian tersebut lebih adil terhadap warga.
Sementara dalam aksi protes BLT di Padang Seurahet, warga menuntut aparat desa guna memberikan bantuan BLT secara merata dan adil, sebab dalam pegangkuan warga, masih ada masyarakat yang belum kebagian bantuan BLT tersebut yang dihidup di bawah garis kemiskinan dan ada juga warga yang belum pernah mendapatkan bantuan apa pun di desa itu.
Warga yang dimotori oleh kaum ibu-ibu itu mendatangi kantor Keuchik Padang Seurahet di komplek perumahan BB 2, dalam aksi tersebut disambut langsung oleh Keuchik dan Tuha Peut setempat.
Antar aparat desa dan masyarakat dalam aksi tersebut sempat terjadi dialog panas menyangkut kebijakan pembangian bantuan tersebut.
• Dua Putri Mahkota Sunda Empire Lahir di Naraka, Ditahan di Malaysia Gunakan Paspor Sunda Democratic
• Parah, Stasiun TV Ini Siarkan Langsung Detik-Detik Pasien Covid-19 Alami Sakaratul Maut
Aparat desa berusaha memberikan penjelasan kepada warga, termasuk kriteria penerima bantuan tersebut, namun karena sebagian terselut emosi terus membatah dan mengaku masih ada yang berhak menerima tetapi mengapa tidak diberikan. Lantas suasana sempat sedikit memanas dimana sebagian meninggalkan kantor keuchik.
Sedangkan sebagian warga setelah mendengar penjelasan Keuchik warga sedikit tenang, karena bagi yang telah mendapatkan bantuan BLT akan dipertimbangkan kembali untuk bisa mendapatkan bantuan berikutnya, dan berencana akan mengalihkan kepada warga yang belum memperoleh bantuan tersebut untuk tahap kedua.
“Ada warga lainya yang sama seperti kami kok diberikan, tetapi kenapa kami tidak dapat, kita berharap bantuan itu bisa diberi rata dan adil,” ungkap Yanti, salah satu warga yang melakukan aski demo ke Kantor Keuchik Padang Seurahet di Komplek BB2 yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apa pun selama ini.
• Ini Hasil Swab Balitbangkes Aceh Besar Terhadap 90 Orang Warga Lhokseumawe
• Bentrok Militer India Vs China, Gambar Satelit Ungkap Penyebabnya
Disebutkan, ada sebagian warga yang telah mendapatkan bantuan PKH juga mendapatkan bantuan terdampak corona, dan yang kaya juga ada bantuan. Sehingga kondisi tersebut membuat sebagian warga setempat terjadi kecemburuan sosial sehingga melakukan aksi protes.
Sementara Keuchik Pada Seurahet, Zulbaili kepada wartawan mengatakan, terkait bantuan tersebut pihaknya telah membagikannya kepada orang-orang yang berhak menerima, terutama mereka yang kurang mampu.
Namun bagi yang kurang mampu tidak diberikan bantuan BLT, karena sebaagian sudah mendapatkan dana PKH dan bantuan lainnya, dan perhatian selama ini tentu diberikan kepada warganya terutama mereka yang berhak menerimanya, hal itu semata-mata untuk keadialan.
Disebutkan, berdasarkan aspirasi masyarakat pihaknya akan melakukan musyawarah kembali, dan akan mengusulkan ke kabupaten terhadap mereka yang belum mendapatkan bantuan BLT agar tahap kedua nantinya bisa memperoleh bantuan tersebut.
Bagi yang sudah mendapatkan tahak pertam tidak diberikan untuk tahap kedua karena akan diberikan kepada warga yang belum dapat, hal itu baru perencanaan belum pasti karena harus dilalu musyawarah dan ketentuan hukum supaya tidak bermasalah kedepan.
• Wali Kota Lhokseumawe Beri Semangan untuk Tim Sepakbola PON Aceh
“Saya selaku keuchik merasa terjepit saat ini, sebab anggaran 30 persen dari jumlah dana desa hanya menampung sekitar 124 penerima, sehingga tidak bisa menampung semua aspirasi masyarakat agar bisa mendapatkan bantuan tersebut secara merata, sehingga kita berharap kedepan ini ada solusinya,” harap Zulbaili.
Dikatakannya, kondisi tersebut bukan hanya dirinya saja sebagai Keuchik Padang Seurahet, akan tetapi keuchik lainnya di Johan Pahlawan juga mengalami hal yang sama. Semoga ada kebikan dari kabupaten nantinya dalam mengatasi masalah yang kerap terjadi saat ini terkait pembangian BLT.
Ia menambahkan, warga yang sudah mendapatkan bantuan PHK dan bantuan lainnya tentu tidak mendapatkan lagi bantuan BLT, dan bantuan yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan dan turan yang ada.
Namun menyangkut dengan tuntutan warga pihaknya akan mempertimbangkan kembali, melalui musyarakat, jika nantinya ada keputusan bagi yang sudah mendapatkan bantuan pada tahap pertama maka tidak mendapatkan bantuan tahap kedua karena akan diberikan kepada warga yang belum mendapat bantuan tersebut, namun itu masih rencana belum ada keputusan pasti.
Sementara para warga yang ikut dalam aksi tersebut, menjelang sore membubarkan diri satu persatu dengan meninggalkan kantor keuchik Padang Seurahet, secara tertib dan tidak terjadi anarkis meski suasana agak sedikit memanas.(*)
• Pemain Sepakbola PON Aceh Ikuti Rapid Test, Ini Hasilnya
• Tim Sepakbola PON Aceh Gelar Latihan Perdana di Lhokseumawe, Mulai Besok
• Harga TBS Sawit di Abdya Anjlok dari Harga Ditetapka Pemerintah, DPRK Abdya Datangi Distanbun Aceh