Tim Sepakbola PON Aceh
Wali Kota Lhokseumawe Beri Semangan untuk Tim Sepakbola PON Aceh
Suaidi Yahya awalnya memberi apresiasi pada pengurus PSSI Pengprov Aceh yang telah memilih wilayah yang dipimpinnya sebagai tempat latihan perdana.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Wali Kota (Walko)Lhokseumawe Suaidi Yahya, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, Jumat (19/6/2020) sore, melakukan pertemuan dengan tim sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh.
Pertemuan di lokasi penginapan para pemain tersebut juga dihadiri Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Agung Sukoco, Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Ahzan, Sekdako Lhokseumawe T Adnan SE, Ketua Umum PSSI Pemgorov Aceh Nazir Adam, Ketua Umum KONI Kota Lhokseumawe Abdurahman Biro, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya terus menyemangati para pemain.
Suaidi Yahya awalnya memberi apresiasi pada pengurus PSSI Pengprov Aceh yang telah memilih wilayah yang dipimpinnya sebagai tempat latihan perdana.
"Walaupun wilayah Kota Lhokseumawe sedang berstatus zona merah," katanya.
Namun diharapkan para pemain tidak perlu cemas selama berlatih di Kota Lhokseumawe dengan kondisi sekarang ini. Tapi tentunya harus disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Bila terus displin, kita yakini tim akan berhasil," katanya.
Sedangkan untuk memastikan seluruh pemain dan pelatih dalam kondisi sehat, pihaknya juga menurunkan tim kesehatan guna melakukan rapid tes.
"Kita langsung lakukan rapid tes terhadap seluruh pemain dan juga pelatih. Hasilnya, semuanya non reaktif," pungkasnya.
• Tewaskan 20 Tentara India, Diduga Ini Alat Pukul yang Dipakai Militer China, Besi Berpaku
• Muspika Kuala Pesisir Nagan Raya Mediasi Kasus Penyegelan Kantor Keuchik Gampong Lhok
• Pasangan Telanjang yang Ditangkap Personel Satuan Narkoba Polresta Sepakat Dinikahkan Pihak Keluarga
Sebagaimana diketahui, pemain Tim Sepkabola PON Aceh, Sabtu (20/6/2020) akan mulai menggelar latihan perdana di Kota Lhokseumawe. Namun latihan tertutup untuk umum. Tertutup untuk umum bukan hanya saja saat latihan, tapi juga di penginapan.
Para pemain tidak boleh menerima tamu siapapun, termasuk keluarganya.
Sebagaimana dikatakan Ketua Umum PSSI Pengprov Aceh Nazir Adam, selama proses latihan di Kota Lhokseumawe, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Jadi dipastikan kalau latihan tidak dibuka untuk umum.
"Pemain pun kita karantina. Meraka hanya berada di penginapan dan lokasi latihan. Saat di penginapan pun tidak boleh menerima tamu, termasuk keluarga pemain. Ini untuk menghindari terjadi kontak fisik pemain dengan orang luar. Jadi benar-benar protokol kesehatan kita terapkan," demikian Nazir Adam.(*)