TDC Aceh Selatan Programkan Penanaman Mangrove di Labuhanhaji, Ini Lokasinya

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Tapaktuan Diving Club (TDC) Kabupaten Aceh Selatan sudah memprogramkan akan melakukan penanaman mangrove (bakau) di Gampong Padang Bakau, Kecamatan Labuhanhaji.

Rencana penghijauan kawasan Padang Bakau dengan tanaman mangrove tersebut diutarakan langsung oleh Ketua TDC Aceh Selatan, May Fendri SE kepada wartawan di Tapaktuan, Sabtu (20/6/2020).

Menurut May Fendri, gebrakan penghijauan dengan menanam bibit mangrove di Gampong Padang Bakau itu merupakan bagian pelestarian pohon bakau yang kini mulai langka di daerah tersebut.

"Mangrove sebetulnya sangat bermanfaat bagi penunjang perekonomian masyarakat. Karena buah mangrove bisa diolah untuk kue, dan mangrove juga bisa menghasilkan madu lebah," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut May Fendri, TDC Aceh Selatan akan melakukan penanaman bibit mangrove di Gampong Padang Bakau dengan sumber anggaran berasal dari dana swadaya masyarakat.

• Polisi di Nagan Raya Masih Buru Dua Pelaku Pencuri Kerbau yang Kabur

• Bupati Dulmusrid Beri Kejutan untuk Pelajar Kepulauan, Ini yang Dilakukannya di SMP 1 Pulau Banyak

• Tgk Amran Dilantik Jadi Bupati Aceh Selatan Definitif 25 Juni 2020, Ini Isi Surat Kawat Plt Gubernur

"Penanaman bibit mangrove ini juga akan kita lakukan di Gampong Pasar Lama, Kecamatan Labuhanhaji. Sebab di lokasi tersebut, keberadaan mangrove sudah rusak dan perlu diremajakan kembali," ucapnya.

Sementara itu, Keuchik Padang Bakau, Herman menyatakan, pihaknya siap atas rencana TDC Aceh Selatan melakukan penghijauan kembali mangrove di muara sungai Padang Bakau.

"Luas lahan mangrove di Gampong Padang Bakau ini mencapai 17 hektare, namun 5 hektare di antaranya sudah rusak, dan tinggal yang bagus 12 hektar lagi," tukasnya.(*)