Luar Negeri

20 Prajurit India Tewas Bentrok dengan China, Keluarga: Kami Bangga Anak Kami Berkorban demi Negara

Mereka kehilangan nyawa dalam bentrokan fisik yang diantaranya menggunakan batang-batang besi berpaku - tidak ada tembakan senjata api.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM- India tengah berduka atas kematian 20 tentaranya yang tewas dalam bentrokan dengan tentara China di wilayah Ladakh, Himalaya, yang disengketakan kedua negara.

Sebagian korban sudah dimakamkan.

Mereka kehilangan nyawa dalam bentrokan fisik yang diantaranya menggunakan batang-batang besi berpaku - tidak ada tembakan senjata api.

Dua negara terpadat penduduknya di dunia - sekaligus kekuatan militer terbesar di dunia - telah berselisih selama berpekan-pekan di sepanjang perbatasan di kawasan dataran tinggi yang diperebutkan.

5 dari mereka yang tewas dalam bentrokan pada Senin (15/6/2020) lalu berasal dari negara bagian Bihar di wilayah timur India.

Wartawan BBC Hindi, Seetu Tewari, mewawancarai keluarganya.

Aman Kumar

 "Saya lebih suka hidup dalam kemelaratan, tidak makan apa pun selain garam dan roti, dibanding dengan kehilangan anak saya," kata Renu Devi, ibu Aman Kumar, saat sejumlah pelayat tiba di rumahnya di distrik Samastipur, negara bagian Bihar.

Adapun ayah Aman, Sudhir Kumar, masih terlihat syok.

"Saya mendapat telepon di malam hari," ungkapnya.

"Ketika saya mengangkat telepon, mereka bertanya kepada saya 'siapa yang berbicara'.

"Saya memberi tahu mereka bahwa saya adalah ayah Aman.

Sebuah suara memberi tahu saya bahwa Aman meninggal sebagai martir dan kemudian menutup telepon, sebelum saya dapat menanyakan hal lain.

"Saya menghubungi nomor itu lagi, tetapi tidak ada jawaban. Pagi berikutnya mereka menelepon lagi dan memberi tahu saya bahwa jenazahnya akan segera dikirim pulang."

Aman telah menikah hampir setahun, dengan Meenu Devi, yang desanya juga berduka lantaran berita itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved