Berita Pidie
Air Waduk Rajui Padang Tiji Pidie Dikeringkan, Lokasi Itu Berpotensi Jadi Tempat Wisata Nan Indah
Waduk berkapasitas 2,6 juta kubik, kini dikeringkan air, seiring adanya proyek pembangunan tebing waduk dari Dinas Sumber Air (SDA) Aceh.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Waduk berkapasitas 2,6 juta kubik, kini dikeringkan air, seiring adanya proyek pembangunan tebing waduk dari Dinas Sumber Air (SDA) Aceh.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Waduk Rajui terletak di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Minggu (21/6/2020), belum berfunsi.
Waduk itu dibangun dengan anggaran APBN sekitar Rp 73 miliar pada tahun 2011 yang merupakan proyek multiyears.
Tahun 2013 Waduk Rajui telah rampung. Namun, sayangnya air belum bisa dimamfaatkan petani di Padang Tiji dan sekitarnya untuk tanaman padi.
Waduk berkapasitas 2,6 juta kubik, kini dikeringkan air, seiring adanya proyek pembangunan tebing waduk dari Dinas Sumber Air (SDA) Aceh.
Untuk diketahui, Waduk Rajui bisa disulap menjadi objek wisata.
Letaknya di kaki lembah Seulawah yang suasananya cukup indah. Waduk itu dikelilingi gugusan rinbunnya pepohonan yang masih asri.
Dari jalan nasional, hanya 2 kilometer dengan kondisi jalan cukup bagus untuk menjangkau waduk.
• Konsumsi Air Isi Ulang, Ternyata Bisa Datangkan Hal Ini di Dalam Tubuh
• Waspada, Ternyata Ini Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung
• Kapan Waktu Tepat Shalat Hajat, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Saat memasuki waduk, pengunjung akan menemukan kebun warga nan hijau. Kebun produktif itu, sedianya lebih dominan ditanami pohon berbuah.
Seperti delima kristal, jeruk manis dan pohon buah lainnya.
Sehingga pengunjung yang datang ke waduk akan terhipnotis dengan aneka buah yang dijual warga.
Untuk itu, perlu penataan lebih bagus dari Pemkab dalam menarik pengunjung untuk mengunjungi waduk itu.
Waduk Rajui salah satu pemasok pundi pendapatan asli daerah (PAD), jika dikelola dengan baik.
" Saat ini, di waduk itu adanya pekerjaan proyek pembangunan penahan tebing waduk, agar tidak longsor," jelas Camat Padang Tiji, Irwan, kepada Serambinews.com, Minggu (21/6/2020).