Berita Aceh Selatan
Harimau Sumatera Hasil Tangkapan BKSDA Dilepasliarkan ke TN Gunung Leuser, Ini Nama yang Ditabalkan
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepasliarkan seekor Harimau Sumatera kembali ke alam pada Sabtu (20/6/2020) pagi.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepasliarkan seekor Harimau Sumatera kembali ke alam pada Sabtu (20/6/2020) pagi.
Hewan pemakan daging yang masuk dalam daftar binatang dilindungi itu dilepas ke hutan dalam kawasan Taman Nasional (TN) Gunung Leuser, setelah hasil observasi dinyatakan sehat.
Uniknya, Harimau Sumatera yang sebelumnya tertangkap karena masuk perangkap BKSDA Aceh BKSDA di Desa Jamboe Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan, beberapa hari lalu, sudah punya yakni Ida.
Demikian disampaikan Kepala Resort Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan, Wirli kepada Serambinews.com, Minggu (21/6/2020).
Wirli menjelaskan, Harimau Sumatera tersebut berjenis kelamin betina dewasa dengan perkiraan usia antara 5-6 tahun, dan panjang badan sekitar 2 meter.
• 29 TKA Cina di PLTU Nagan Raya Bermasalah Izin, Batas Waktu Hingga Rabu Ini, Ini Permintaan Mereka
• Masih Ada Satu Kali Gerhana Matahari dan Dua Gerhana Bulan di Tahun 2020, Ini Jadwalnya
• Pantau Penerapan New Normal, Satpol PP Patroli Sejumlah Titik Keramaian di Lhokseumawe
Sebelumnya, terang Wirli, Harimau Sumatera itu telah menjalani observasi kesehatan di CRU (Conservation Respon Unit) kawasan Gampoeng Naca, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan.
“Hasil observasi, harimau itu dinyatakan sehat oleh tim kesehatan satwa liar BKSDA dan FKL (Forum Konservasi Leuser). Maka selanjutnya hewan dilindungi ini kita lepasliarkan kembali ke habitat aslinya yaitu di Kawasan TN Gunung Leuser,” kata Wirli.
“Harimau ini diangkut menggunakan speedboat dengan waktu tempuh perjalanan dari desa terdekat ke kawasan TN Gunung Leuser adalah 4-5 jam,” imbuhnya.
Begitu pintu kerangkeng satwa dibuka, beber dia, Harimau Sumatera yang diberi nama Ida oleh BKSDA Aceh tersebut sempat diam beberapa detik.
Namun sejurus kemudian, hewan karnivora ini langsung melompat cepat dan menghilang dalam kerimbunan hutan di TN Gunung Leuser.
• Plh Bupati Bener Meriah Haili Yoga Pimpin Gotong Royong Massal
• Respon Ikan Mati di Longkib, Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang Tinjau Limbah PMKS BDA
• Rapid Test Gratis kepada Masyarakat di RSUCM Aceh Utara belum Bisa Dilayani Hingga Besok, Ini Sebab
“Translokasi Harimau Sumatera ini kita lakukan bersama antara BKSDA Aceh, BBTNGL, WCS-IP, FKL, personel Polri, dan pihak pers,” ujarnya.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif membantu menyelamatkan Harimau Sumatera untuk kembali ke habitatnya," pungkas Wirli selaku Kepala Resort Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan.(*)