Ervan Ceh Kul
Lagu "Berijin" Ervan Ceh Kul, Ditonton 920 Ribu Viewers, Berisi Ungkapan Terima Kasih ke Bapak & Ibu
Ervan Ceh Kul (30 tahun), adalah salah seorang generasi penyanyi Gayo yang populer saat ini.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nur Nihayati
Ervan Ceh Kul (30 tahun), adalah salah seorang generasi penyanyi Gayo yang populer saat ini.
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pencapaian luar biasa diraih Ervan Ceh Kul, penyanyi dari Gayo.
Lagu “Berijin,” menjadi salah satu lagu paling banyak diminati. Tayangan video lagu tersebut telah ditonton 920 ribu viewers di Youtube.
Lagu lainnya “Kupi Gayo” berada di urutan ke dua dengan 500 ribu viewers.
Ervan Ceh Kul (30 tahun), adalah salah seorang generasi penyanyi Gayo yang populer saat ini.
Dalam perbincangan “Ngobrol Proses Kreatif” atau “Ngoprek” Meditasi Corona Virus, Sabtu (20/6/2020) malam, Ervan bercerita “Berijin” diciptakan pada suatu malam, dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu ia sulit tidur seraya merenungi perjalanan hidup, betapa susah payah orang tua membesarkan dan mendidik anak-anaknya sehingga menjadi besar dan sukses.
“Berijin berisi tentang refleksi hidup saya dengan orang tua. Kita punya kisah sendiri-sendiri dengan ayah dan ibu,” cerita Ervan.
Ervan melanjutkan, secara tiba-tiba muncul keinginan mencipta lagu. Melodinya datang begitu saja. Ervan tergugah dan mengambil gitar. Malam itu juga ia langsung mendapatkan lagu dan kerangkanya.
“Setelah itu saya matikan lampu. Saya menyanyikannya sendiri. Dan saya menangis sendiri saat diputar ulang. Sayalah orang pertama yang menangis dengan lagu itu,” kata Ervan.
Ia berproses sampai pukul 03.00 dini hari.
“Berijin” dalam Bahasa Gayo adalah terima kasih. Ungkapan penghargaan, hormat dan takzim kepada ibu bapa yang telah membesarkan anaknya dengan kasih sayang. Tidak mengenal lelah dan keluh kesah.
“Di Youtube ‘Berijin’ menjadi lagu paling banyak ditonton. Saya tidak menyangka begitu,” kata Ervan.
Ervan Ceh Kul, penyanyi Gayo yang kuat dengan nuansa etnik. Sebelum bersilang melintang di panggung pop, Ervan adalah seorang ‘ceh’ didong, sastra lisan Gayo. Itulah sebabnya, ia sangat menguasai ciri lagu Gayo yang ia sebut memiliki “guk, gelduk, jangin.”