Tak Terkalahkan, Aminullah Usman/Freddy Juara Turnamen ATP se-Aceh 2020

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasangan Aminullah/Freddy membuktikan janjinya untuk tampil sebagai juara turnamen Aceh Tenis Player (ATP) se-Aceh 2020.

Kepastian itu diperoleh setelah berhasil menghentikan perlawanan Murwansyah/Hilmi di partai final yang berlangsung di Lapangan Tenis Jasdam IM, Neusu, Minggu (21/6/2020).

Bagi pasangan ini, keberhasilan merebut gelar juara membuat tak terkalahkan dalam turnamen berhadiah Rp 10 juta.

Dalam pertandingan Sabtu (20/6/2020), pasangan ini langsung mencatat tiga kemenangan atas lawan-lawannya.

Pada babak 32 besar, Aminullah/Freddy berhasil mengkandaskan perlawanan Sayuti/Amir Pango (KDTC) dengan skor telak 8-1.

Kemudian, pada babak 16 besar, pasangan unggulan ini kembali tampil maksimal seusai mengalahkan Fahmi/Safrizal dengan skor 8-2.

Ketangguhan Aminullah/Freddy kembali berlanjut di babak delapan besar saat mematahkan perlawanan pasangan Saifuddin/Sadri, 8-2.

Di pertarungan semifinal, langkah Aminullah/Freddy sulit terbendung setelah kembali mencatat kemenangan.

• Tim Jibom Ledakkan Benda Asing yang Dicurigai Bahan Peledak di Jembatan Fly Over Simpang Surabaya

• WNA Malaysia yang Ditangkap di Lokasi Penambangan Emas Ilegal di Aceh Selatan Ditahan di Belawan

• Aston Villa Vs Chelsea Malam Ini, The Blues Harus Amankan 3 Poin Demi Bertahan di Peringkat Empat

Kembali ke lapangan. Pada partai puncak itu, pasangan ini harus mendapat perlawanan sengit dari Murwansyah/Hilmi yang bermain cukup apik.

Namun, kekompakan dan teknik tinggi yang dimiliki Aminullah/Freddy masih berada di atas Murwansyah/Hilmi.

Meski mendapatkan perlawanan ketat, Aminullah dan pasangannya terlihat mampu mengendalikan permainan dengan tampil menekan.

Pukulan keras dan backhand-backhand terukur menjadi senjata Aminullah merebut poin demi poin.

Hasilnya, Murwansyah/Helmi harus mengakui keunggulan Aminullah/Helmi. Skor pertandingan ini berakhir 8-2 untuk kemenangan Aminullah dan pasangannya.

Dengan hasil ini, sebagai juara turnamen, Aminullah dan Freddy berhak mendapatkan piala dan hadiah sebesar Rp 4 juta.

Piala dan piagam penghargaan diserahkan langsung Pangdam IM, Mayjen TNI Hasanuddin pada seremonial penutupan.

Pasangan Murwansyah dan Helmi sebagai runner-up, mendapatkan piala dan hadiah sebesar Rp 2 juta dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Juara tiga bersama diraih pasangan Ikhsan/Martinus dan munawir/Rida.

Kedua pasangan ini juga mendapatkan piala dan hadiah masing-masing Rp1 Juta.

• Singapura Gelontorkan Ratusan Triliun Rupiah Setelah Masa Pandemi Corona

• Kuasa Hukum Novel Baswedan Heran dengan Petinggi KPK, yang Disebutnya Tak Peduli Nasib Novel

• Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Bergulir Oktober 2020, PSSI dan PT LIB Susun Regulasi

Turut hadir menyaksikan laga final itu Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Kajasdam, Kolonel Inf Imam Firdaus, dan Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub.

Kemudian, Ketua Umum Pengprov Pelti Aceh, Budi Kafrawi, Ketua Pelti Banda Aceh, Muslim AR, dan sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.

Turnamen Aceh Tenis Player ini juga menyediakan hadiah uang untuk peserta yang berhasil menembus babak delapan besar.

Empat pasangan yang kalah di babak delapan besar diberikan hadiah masing-masing Rp 500 ribu.

Turnamen tersebut ditutup Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Hasanuddin.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi terhadap diselenggarakan turnamen tersebut. Apresiasi khusus karena turnamen itu bertajuk 'lawan covid'.

"Saya sangat senang, kegiatan ini sangat positif. Walau suasana covid seperti saat ini, tetapi jangan menghalangi kita untuk beraktivitas olahraga. Bahkan Pak Wali ikut bermain dan keluar sebagai juara, " ujarnya.

Dihadapan hadirin, ia pun meminta supaya insan olahraga dan masyarakat umumnya mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.(*)

• Viral Video Disebut-sebut Perampokan di Green Lake City Tangerang, Suasana Mencekam

• VIDEO - Bikin Haru, Bapak ini Bawa Karung Berisi Koin demi Beli HP untuk Anaknya

• Viral Ondel-ondel Baku Hantam di Tengah Jalan, Warganet Kesal Nilai Budaya tidak Dihargai