Luar Negeri
Menhan India Kunjungi Rusia, Minta Pengiriman Sistim Pertahanan Udara Canggih S-400
Menteri Pertahanan (Menhan) India, Rajnath Singh melakukan kunjungan resmi ke Rusia. Direncanakan, Menhan India berada di negeri 'Beruang Merah' itu
Bahkan yang terbang rendah seperti jet tempur F-22 dan F-35 milik AS.
S-400 menjadi salah satu sistem pertahanan udara paling canggih setara dengan Barat," kata Siemon Wezeman, peneliti senior di Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Mengapa India menginginkan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia?
Para ahli percaya pertahanan udara S-400 masih akan berjuang untuk menjangkau pesawat siluman generasi kelima.
Seperti Lockheed Martin F-22 Raptor atau F-35 Joint Strike Fighter milik AS.
"Cukup jelas bagaimana Rusia berusaha mengatasi masalah tersembunyi," kata Mike Kofman, seorang ilmuwan militer Rusia di CNA Corporation.
Sistem rudal satu ukuran untuk semua.
S-400 menjadi sistem rudal satu ukuran untuk semua.
Dapat dikonfigurasi dengan sistem senjata jarak jauh, semi jarak jauh, menengah, bahkan jarak pendek.
Tergantung pada bagaimana pengguna individu ingin mengkonfigurasi S-400.
Sedangkan Cina memiliki sistem pertahanan udara Hongqi-9 (HQ-9) sendiri, biaya produksinya masih lebih tinggi dari S-400.
S-400 melaporkan dibandrol 300 juta dolar AS atau Rp 4,2 triliun per unit.
Terdiri dari 9 peluncur, 120 rudal, kendaraan komando dan pendukung.(*)