ODP di Aceh Barat Daya Kosong, Traveller Masih Jalani Isolasi Mandiri 120 Orang  

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Jelang penerapan new normal, warga perantau asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) sudah nihil alias kosong sejak Senin (22/6/2020).

Sebab, 9 orang masuk daftar ODP sebelumnya, selesai dilakukan proses pemantauan dengan hasil tanpa gejala yang mengarah Covid-19. Status Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan Positif atau reaktif terpapar Covid-19 juga masih tetap kosong. 

Namun, jumlah traveller yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah masih relatif tinggi, sebanyak 120 orang dari jumlah traveller 1.773 orang.

Jumlah warga yang menjalani isolasi 120 orang, turun  9 orang dibandingkan data Minggu (21/6/2020) sore, sejumlah 129 orang.

Jumlah tersebut terus naik turun karena berdasarkan traveller dan jumlah warga yang selesai menjalani isolasi.

• Objek Wisata di Aceh Tengah Segera Dibuka, Ini Syaratnya Bagi Pengelola dan Pengunjung

• Aceh Tamiang Prediksi Surplus Beras, Tetapi Ini Syaratnya Hingga Minta Dukungan Bulog

• Sebanyak 12.751 KK di Abdya Terima BLT-DD, Serap Anggaran Rp 23 Miliar untuk Tiga Bulan Pertama

Data tersebut berdasarkan update terakhir yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes, Senin sore, pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, di Abdya tercatat 9 orang masuk status ODP, 7 orang diantaranya selesai proses pemantauan sejak 10 Mei lalu. Belakangan, masuk lagi 2 orang status  ODP. 

Satu ODP warga salah satu desa Kecamatan Susoh selesai pemantauan pada Minggu (21/6/2020) sore.  Satu lagi, warga salah satu desa Kecamatan Setia selesai proses pemantauan, Senin, hari ini.

Berdasarkan update data terakhir yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, bahwa  daftar traveller terus  bertambah, dan  hingga Senin (22/6/2020) sore, mencapai 1.773  orang. Jumlah tersebut meningkat 13  orang dibandingkan traveller, Minggu sore, sebanyak 1.760 orang.

Dari jumlah traveller 1.773 orang, sejumlah 1.653 orang  diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri 14 hari. Sisanya, 120 orang masih menjalani isolasi di kediaman masing-masing.

Traveller yang masih menjalani isolasi sebanyak 120 orang, berkurang 9 orang, dibandingkan data Minggu, sejumlah 129 orang.

Mereka yang masih menjadi isolasi itu tersebar di sembilan kecamatan. Terbanyak adalah  di Kecamatan Susoh 465 orang, sebanyak 12 masih menjalani isolasi.