Tiga Hari di Lhokseumawe, Tim PON Aceh Fokus Latihan Fisik

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE - Tim Sepakbola Aceh yang disiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua, Aceh sudah tiga hari menjalani latihan di Lhokseumawe.

Trio pelatih Azhar-Mukhlis Rasyid-Edy Gunawan lebih memfokuskan materi latihan pemantapan fisik pemain.

Asisten Pelatih Tim Sepakbola PON Aceh, Muklis Rasyid kepada Serambinews, Senin (22/6/2020), menyebutkan, sebelum berlangsung latihan bersama, Akhirul Wahdan dkk tetap melaksanakan latihan secara mandiri.

"Video mereka (pemain) latihan sendiri, tetap harus dikirim ke kami," katanya.

Selama tiga hari latihan di Lhokseumawe, sebut Muklis Rasyid, lebih ke arah pemantapan fisik pemain dulu.

"Pastinya hari ke hari, semakin kita tingkatkan tensi latihan fisik pemain," katanya.

Sedangkan untuk lokasi latihan, digelar di salah satu lapangan di kawasan Lhokseumawe, dan juga di penginapan.

"Alhamdulillah, sejauh ini proses latihan bagi para pemain di Lhokseumawe berjalan lancar," sebutnya.

Sebelumnya, Pengprov PSSI Aceh menetapkan Lhokseumawe sebagai lokasi latihan perdana.

Selama proses latihan berlangsung, protokol kesehatan tetap diterapkan.

Di mana saat proses latihan, tidak terbuka untuk umum.

Bahkan, pemain hanya berada di penginapan dan di lapangan saja. Selama di penginapan, pemain tidak dibolehkan menerima tamu termasuk keluarganya sendiri.

Selain itu, menjelang latihan di Lhokseumawe atau pada Jumat (19/6/2020) sore, para pemain, tim pelatih, dan oficial sudah menjalani rapid test. Hasilnya pun semuanya negatif.

• Mayat Pria Ditemukan di Pesisir Pantai di Aceh Utara, Pihak Keluarga Tolak Divisum

• Pemberian Izin Tambang Masih Jadi Kewenangan Provinsi, Pusat Perkuat Kekhususan Aceh

• Pohon Masih Tersangkut di Atap Dapur Rumah Warga di Kecamatan Setia, Abdya, Ini Kendalanya  

• Ribuan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Terima Paket Internet Kuliah Secara Online

Bahkan, mereka juga memperoleh penjelasan tentang protokol kesehatan dari tim gugus tugas Kota Lhokseumawe.