Luar Negeri
Dokter Suriah Lari ke Jerman Ditangkap, Dituduh Siksa Tahanan Pada 2011
Seorang dokter Suriah yang lari dan tinggal di Jerman telah ditangkap. Dia dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan di negara asalnya.
SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Seorang dokter Suriah yang lari dan tinggal di Jerman telah ditangkap.
Dia dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan di negara asalnya.
Jaksa Penuntut Umum Berlin, Senin (22/62020) mengatakan terdakwa melakukan kejahatan perang di negara asalnya.
Tersangk diidentifikasi bernama Alaa M. dituduh telah menyiksa seorang tahanan dalam setidaknya dua kasus.
Insiden terjadi di sebuah penjara yang dikelola oleh badan intelijen Suriah di Kota Homs pada 2011, kata jaksa federal Jerman dalam sebuah pernyataan.
Dia ditangkap di negara bagian Hesse pada Jumat (19/6/2020) dan masih dalam penahanan pra-persidangan.
Alaa dipanggil untuk membantu seorang pria yang menderita epilepsi setelah ditahan karena mengambil bagian dalam protes, kata pernyataan itu.
Dia kemudian memukuli pria itu dengan pipa plastik.
"Bahkan setelah terjatuh, Alaa M. melanjutkan pemukulan dan juga menendang korban," kata jaksa penuntut.
Hari berikutnya, Alaa M. dan dokter lain diduga membuat korban dipukul lebih lanjut.
Dia kemudian meninggal, meskipun penyebab kematiannya tidak jelas.
• Israel Lanjutkan OperasI Militerdi Suriah, Pasukan Iran Harus Pergi
• Dua Perwira Intelijen Suriah Diadili di Jerman, Ini Kejahatan yang Dilakukan Keduanya
• Kisah Eli Cohen, Mata-mata Israel yang Disegani Dunia, Nasibnya Berakhir Digantung di Suriah
Menurut majalah Spiegel, keluarga korban menemukan tubuhnya dengan luka berdarah di wajahnya dan lubang di tengkoraknya.
Alaa M meninggalkan Suriah pada pertengahan 2015 dan lari ke Jerman, di mana ia juga berpraktik sebagai dokter.
Perang saudara Suriah, yang dimulai dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah, telah menewaskan lebih dari 380.000 orang.
Dilansir AFP, Senin (22/6/2020), hampir setengah dari populasi negara Suriah mengungsi.