Berita Lhokseumawe

Final Pemilihan Putra-Putri Kebudayaan Aceh 2020 Direncanakan Berlangsung di Langsa

Pihak Yayasan Putera-Puteri Aceh kini sedang membangun komunikasi dengan unsur Pemerintah Kota Langsa, agar kegiatan pemilihan Putera-Puteri...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
CEO Yayasan Putera-Puteri Aceh, Rahmad. 

 

 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

 

SERAMBiNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Yayasan Putera-Puteri Aceh kini sedang membangun komunikasi dengan unsur Pemerintah Kota Langsa, agar kegiatan pemilihan Putera-Puteri Kebudayaan Aceh 2020 bisa berlangsung di kota tersebut.

Tapi tentunya, bila mendapatkan izin, kegiatan tetap berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan.

Ceo Yayasan Putera-Puteri Kabudayaan Aceh, Rahmad, menyebutkan, untuk proses penjaringan Putra dan Putri Kebudayaan Aceh Tahun 2020, telah dimulai dengan dibuka pendaftaran pada 1 Maret - 7 April 2020. Sehingga 53 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh dinyatakan berhak mengikuti audisi. Rinciannya, 17 putra dan 36 putri.

Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, maka proses audisi harus dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom ataupun Whatshapp. Audisi berlangsung pada 11-12 April 2020. Pada proses audisi maka ditetapkan 13 finalis putri dan 11 finalis putra.

"Walaupun dua finalis putri akhirnya mengundurkan diri," ujar Rahmad.

Jadi, guna menentukan siapa Putra dan Putri Kebudayaan Aceh Tahun 2020, tinggal tahapan final saja.

Maka sebut Rahmad, sesuai jadwal awal, proses karantina hingga malam final  akan digelar pada  11-14 Juni 2020. Namun batal.

Namun kini pihaknya sudah mulai membangun komunikasi dengan unsur Pemerintah Kota Langsa agar kegiatan final bisa digelar di sana. Tapi pastinya bila mendapatkan dukungan penuh dari unsur Pemerintah Kota Langsa, janji Rahmad, kegiatan akan disesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Kita terus membangun komunikasi, semoga bisa disetujui. Apalagi mengingat kegiatan tingkat nasional akan berlangsung Oktober ini, sehingga Aceh tetap bisa mengirim utusannya," demikian Rahmad.(*)

Bupati Ajak Warga Nagan Raya Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Covid-19  

Ketua PN Simpang Tiga Redelong Beserta 7 Hakim dan Pegawainya Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Lockdown Sudah Dibuka di Saudi Arabia, Gadis Bireuen Berharap Bisa Pulang Berlibur ke Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved