Pemadaman Listrik
Manager PLN UPL Tapaktuan: Jika Tanpa Pemberitahuan, Itu Pemadaman di Luar Prediksi
Gangguan seperti itu diluar prediksi kita makanya tanpa ada pembetahuan. Jika pemadakan yang terencana pasti kita umumkan kepada masyarakat
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass I Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKUAN - Menyikapi komplain dari masyarakat terkait pemadaman listrik yang terjadi, Senin (22/06/2020) malam di beberapa gampong dalam Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Manager PLN Unit Lalayan Pelanggan (ULP) Tapaktuan, Iskandar mengaku pemadaman itu terjadi akibat gangguan faktor alam.
"Gangguan seperti itu diluar prediksi kita makanya tanpa ada pembetahuan. Jika pemadakan yang terencana pasti kita umumkan kepada masyarakat," jelas Manager PLN Unit Lalayan Pelanggan (ULP) Tapaktuan, Iskandar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/06/2020).
Dijelaskannya, pemadaman yang terjadi di beberapa gampong dalam Kecamatan Samadua dan Tapaktuan pada Senin (22/06) malam karena faktor alam.
"Gangguan didominasi faktor alam, kita lihat kondisi cuaca di daerah kita sekarang sedang ekstrim. Kalau ada yang bilang sampai 6 kali itu tidak benar," ungkapnya.
Sebab, lanjut Iskandar, sejauh ini pihaknya selalu memonitor setiap terjadi pemadaman. Demikian juga dengan kerja para petugas juga selalu termonitor.
• Teliti Ratéb Dôda Idi, Yusri Yusuf Raih Gelar Doktor Ke-123 Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry
• Enam Tips Sederhana Siapkan Mental Kembali Bekerja di Kantor, Setelah Lama di Rumah Aja
• Sebanyak 30 Anak di Bireuen Disunat Gratis, Menyambut HUT Bhayangkara
"Jadi setiap kerjaan petugas juga selalu termonitor. Pohon-pohon yang kira-kira dekat langsung kita potong," jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa listrik untuk wilayah Sawang-Samadua tidak lagi disuplai dari PLN ULP Tapaktuan, namun disuplai dari PLN ULP Labuhanhaji. "Kalau ngangguan kita akui ada, cuma tidak sampai 6 kali, kalau pemadam berencana tetap ada pemberitahuan, namum pemadaman gangguan tampa kita prediksi bagaimana kita beritahukan," pungkasnya.(*)