Luar Negeri
Pemerintahan Negara Bagian Maharashtra Bekukan Proyek Otomotif China
Pemerintah Maharashtra telah memutuskan membekukan proyek kerjasama otomotif dengan investor dari China.
SERAMBINEWS.COM, NEW DElHI - Pemerintah Maharashtra telah memutuskan membekukan proyek kerjasama otomotif dengan investor dari China.
Keputusan pemerintah negara bagian India itu, sebagai tanggapan ketegangan India dan Cina.
dDilansir TimesNowNews, Senin (22/6/2020), tiga proyek berdampak atas keputusan itu atas perusahaan yang berbasis di China.
Harus dicatat bahwa keputusan itu berarti proyek-proyek ini telah ditangguhkan sementara, sambil menunggu keputusan oleh pemerintah pusat.
Subhash Desai, Menteri Perindustrian dan Pertambangan Maharashtra, menjelaskan proyek ini disepakati sebelum tentara India terbunuh di LAC.
Dia menambahkan Kementerian Luar Negeri India telah memerintahkan pemerintah negara bagian.
Khususnya untuk tidak menandatangani perjanjian lebih lanjut dengan perusahaan dari China.
Sekarang, katanya, tiga perusahaan terpengaruh dengan keputusan itu yakni:
Great Wall Motors, usaha patungan Foton - PMI, dan Hengli Engineering.
Investasi perusahaan ini diumumkan seminggu lalu melalui program online Magnetic Maharashtra 2.0.
• India Hapus Seluruh Aplikasi China dari Ponsel
• India Minta Bintang Bollywood Putuskan Kontrak dengan Produk China
• India Putuskan Hubungan dengan Perusahaan Kereta Api dan Telekomunikasi China
GWM menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) senilai 3,770 crore dengan pemerintah Maharashtra untuk berinvestasi di fasilitas manufaktur otomotif di Talegaon.
Saat itu, pembuat mobil Cina itu mengumumkan akan menginvestasikan total 1 miliar dolar AS di negara bagian itu secara bertahap.
Sedangkan PMI Electro Mobility dan usaha patungan Foton telah mengumumkan akan menginvestasikan untuk mendirikan unit lainnya.
PMI-Foton JV juga mengatakan unit mendatang di Maharashtra akan membantu menciptakan 1.500 pekerjaan.
Great Wall Motors mengakuisisi pabrik Talegaon di dekat Pune dari General Motors pada Januari 2020.
Diikuti dengan perjanjian dengan pemerintah negara bagian Maharashtra minggu lalu.
Parker Shi, Direktur Pelaksana, anak perusahaan GWM di India, mengatakan:
"Ini akan menjadi pabrik yang sangat otomatis di Talegaon dengan teknologi robot canggih yang terintegrasi dalam banyak proses produksi."
"Secara keseluruhan kami berkomitmen berinvestasi 1 miliar dolar AS di India secara bertahap."
"Diarahkan pada pembuatan produk cerdas dan premium kelas dunia dan pusat Litbang."
"Kemudian membangun rantai pasokan dan menyediakan pekerjaan bagi lebih dari 3.000 orang secara bertahap," kata Parker Shi.
Great Wall Motors pertama kali mengumumkan rencana meluncurkan kendaraannya di India pada Januari tahun ini.
Ketika itu menunjuk Hardeep Singh Brar sebagai kepala pemasaran dan penjualan dan tentu saja mengakuisisi pabrik General Motors di Talegaon.(*)