Luar Negeri

India Hapus Seluruh Aplikasi China dari Ponsel

emerintah India telah memerintahkan seluruh penduduknya untuk menghapis aplikasi China dari ponsel atau HP. Satuan Tugas Khusus (STF) Uttar Pradesh

Editor: M Nur Pakar
AFP/Dibyangshu SARKAR
Seorang demonstran berpakaian seperti Presiden China, Xi Jinping dengan posisi di tali gantungan ikut menggelar demo anti-China di Kolkata, India, Jumat (19/6/2020). 

SERAMBINEWS.COM, LUCKNOW - Pemerintah India telah memerintahkan seluruh penduduknya untuk menghapus aplikasi China dari ponsel atau HP.

Satuan Tugas Khusus (STF) Uttar Pradesh pada Jumat (19/6/2020) meminta personilnya menghapus aplikasi China dari ponsel.

Arahan tersebut muncul setelah ketegangan yang terjadi di perbatasan India-China.

Dalam perintahnya, Ketua STF, Amitabh Yash telah meminta personel untuk menghapus 52 aplikasi Tiongkok.

Dia mengatakan dapat menyebabkan pencurian data.

Perintahnya juga merujuk aturan Kementerian Dalam Negeri sebelumnya.

Uttar Pradesh telah mendaftarkan aplikasi seperti Helo, Xender, kamera Wonder, Club Factory, Selfie City, dan lainnya.

Menyusul pembunuhan 20 personel Angkatan Darat India oleh pasukan Tiongkok di Lembah Galwan pada Senin (15/6/2020) malam.

Telah terjadi peningkatan permintaan untuk menghapus aplikasi China dan memboikot barang-barang buatan China.

Bahkan, dua Menteri Persatuan mendesak orang untuk tidak membeli produk-produk China.

Rahul Gandhi Tuduh Pemerintah India Tidur Nyenyak , Rahang Tentara Jadi Korban

China Bangun Bendungan Raksasa, Tutup Aliran Sungai Galwan ke India

India Minta Bintang Bollywood Putuskan Kontrak dengan Produk China

Menteri Serikat Urusan Konsumen, Makanan, dan Distribusi Publik, Ram Vilas Paswan memerintahkan tidak membeli produk China.

Rekannya, Menteri Persatuan untuk Keadilan Sosial dan Pemberdayaan, Ramdas Athawale membuat tuntutan khusus.

Dia meminta penutupan semua restoran dan hotel yang menjual makanan China di India.

"Saya ingin menarik semua orang untuk membalas tindakan China, kami memboikot semua produk China," kata Paswan.

"Ketika barang-barang kami pergi ke luar negeri, maka diperiksa dan ekspor beras kami ditolak," katanya.

"Tetapi ketika barang-barang mereka datang ke India, tidak ada kontrol kualitas yang ketat," tambah sang menteri.

Menteri Negara untuk Keadilan Sosial dan Pemberdayaan Athawale tweeted:

"Cina adalah negara pengkhianat dan India harus memboikot semua produk China."

"Semua restoran dan hotel yang menjual makanan Cina di India juga harus ditutup," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved