Kesehatan

Benarkah Minum Air Es Bikin Badan Gemuk? Berikut Penjelasan Ahli

"Berhentilah memercayai mitos ini. Lemak itu ada sebab kita makan banyak dan berlebihan, tidak berolahraga. Jangan salahkan es," ujar Fizah sobri.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tribunnews.com
Air es 

SERAMBINEWS.COM - Segelas air es adalah pelepas dahaga di siang hari. 

Namun, banyak orang percaya bahwa keseringan minum air es bisa membuat badan gemuk. Benarkah es dapat membekukan lemak?

Mitos ini masih tren di media sosial sehingga beberapa orang yang masih percaya.

Air dingin dipercaya dapat menggemukkan karena dapat membekukan lapisan lemak di perut.

Tapi itu hanya mitos belaka. Es sebenarnya tidak menyebabkan kegemukan.

Faktanya, es bukanlah sumber membekukan lemak di perut, air dingin yang diminum justru akan menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak mungkin membekukan lapisan lemak.

Seorang pakar ahli gizi asal Malaysia mengklaim kebenaran dari mitos tersebut.

Manfaat dan Efek Samping Serai bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mengobati Demam hingga Hipertensi

Menurut Fizah Sobri, es bukanlah sumber kelebihan lemak di perut tetapi disebabkan karena pola makan dan gaya hidup seseorang.

"Jika ada yang percaya bahwa es dapat membekukan lemak itu berarti dia adalah zombie, itu tidak normal," ujar Fizah.

Dalam unggahannya di Facebook, Fizah menjelaskan 3 hal mengapa air es tidak dapat membekukan lemak di perut:

1. Suhu tubuh manusia antara 36.5-37.5 ℃

Suhu tubuh manusia normal berkisar antara 36,5 ° C hingga 37,5 ° C.

Ia pun membantah jika es dapat membekukan lemak yang ada ditubuh terutama di bagian tubuh kita.

"Berhentilah memercayai mitos ini. Lemak itu ada sebab kita makan banyak dan berlebihan, tidak berolahraga. Jangan salahkan es," katanya dalam posting Facebook.

Dia menjelaskan lebih lanjut, bahwa suhu tubuh manusia normal adalah antara 36,5 ° C dan 37,5 ° C. 

Tak Terduga, Minum Pakai Sedotan Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Jika suhu lebih rendah dari itu, maka kondisi manusia bisa mati, dan apabila suhu tubuh terlalu tinggi akan menimbulkan demam.

"Yang rendah bisa mati. Demamnya sangat tinggi sehingga bisa menimbulkan sakit. Jangan menyamakan tubuh ini dengan air dingin. Minum air dingin kalau sudah sampai perut pun sudah tak jadi dingin lagi airnya,”

"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa lemak dapat membeku di dalam tubuh. Sekarang kena AC 25 ° C aja gak tahan, apalagi tubuh dapat mencapai suhu beku 0 ° C," katanya.

Air dingin yang diminum justru akan menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak mungkin membekukan lapisan lemak.

2. Organ tidak dekat pusat

Pada saat yang sama, Fizah juga menjelaskan bahwa organ perut tidak terletak di bagian tengah atau pusat.

Tempat lemak berkumpul itu sampai di bagian pinggang dan bukan lokasi organ perut.

Organ perut letaknya dibagian bawah dan sedikit organ perut dibagian atas, antara tulang rusuk. 

Enam Tips Sederhana Siapkan Mental Kembali Bekerja di Kantor, Setelah Lama di Rumah Aja

"Jika Anda tidak mempercayainya juga, tempat lemak berkumpul banyak itu sampai pinggang dan bukan lokasi organ perut. Ini sebenarnya perut bagian bawah.

"Sedikit organ perut bagian atas, di antara tulang rusuk.  Esnya masuk ke bagian perut, bagaimana bisa cara lemak di perut bagian bagian bawah? ” katanya.

Menurutnya, lemak tidak sampai di perut bagian bawah, lemak-lemak itu hanya berkumpul dibagain pinggang dan sedikit dibagian perut atas yang berdekatan dengan tulang rusuk.

3. Asam lambung tidak sama dengan air dingin

Dia juga menekankan bahwa asam lambung dapat mengubah air dingin.

Air dingin yang masuk kedalam perut dan sudah bercampur dengan asam, maka air itu dipastikan sudah tidak lagi menjadi air dengan suhu dingin seperti saat awal mula kita minum.

"Alasan memasukkan minyak dalam air dingin jadi selaput, sangat kental. Tetapi di mana ada air dingin di dalam tubuh.

"Jangan menyamakan tubuh ini dengan air dingin. Kamu minum air dingin sampai kedalam perut, air itu sudah  tidak dingin lagi," katanya.

Tips Membersihkan Talenan Plastik Tanpa Menggosok, Cukup Gunakan Bahan Ini

Dilansir Grid.ID dari Health24 menjelaskan bawah air dingin yang diminum akan disesuaikan suhunya dengan suhu internal tubuh, berapapun suhunya.

Ini terjadi karena adanya proses alami tubuh yaitu termoregulasi, agar suhu tubuh tetap konstan.

Lemak tidak akan menumpuk atau membeku bila kita mengonsumsi air dingin.

Es batu hanya dibuat dari air putih yang didinginkan, maka air dingin maupun es batu tidak mengandung kalori, sehingga bila mengosumsinya tak akan gemuk.

Yang harus diperhatikan bukan suhu dari minumannya, namun tambahan bahan makanan termasuk gula dan pengawetnya.

Bahan-bahan ini justru dianggap sebagai pemicu melonjaknya berat badan.

Mitos ini terbentuk karena banyak minuman dingin seperti es teh manis maupun es campur yang mengandung gula tinggi, bukan salah esnya.

Nah, mulai sekarang bila ingin minum air dingin sebaiknya tidak menambahkan gula atau bahan pengawetnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved