Viral Medsos
Perampok Baik Hati, Kembalikan Barang Curian, Peluk Korban karena Tak Tega Lihat Dia Menangis
Dalam video CCTV itu dua perampok justru memeluk di korban dan mengembalikan barang jarahannya.
SERAMBINEWS.COM - Biasaya, perampok tega bertindak kejam untuk mendapatkan sesuatu yang diincarnya.
Namun, rupanya ada perampok yang tidak tega dengan korbannya.
Sebuah video viral menampilkan momen haru antara komplotan perampok dengan korban.
Dalam video CCTV itu dua perampok justru memeluk di korban dan mengembalikan barang jarahannya.
Diketahui dua orang perampok yang mengendarai motor menjarah seorang pengantar makanan.
Pengantar makanan itu sedang berdiri di pinggir jalan ketika insiden itu terjadi.
Ketika pengantar makanan itu akan naik ke sepedanya, dua pria bertopeng menghadang jalannya.
Dua pria itu memaksa si pengantar makanan turun dari sepeda dan tampaknya menjarah pria malang itu.
Bukannya segera kabur, dua perampok dan korban itu terlihat sedang berbicara serius.
Tidak lama kemudian pria pengantar makanan itu terlihat menyeka matanya, menangis.
Mendapati korbannya bereaksi demikian, dua perampok itu mengembalikan barang jarahannya.
Bahkan salah satu dari mereka memeluk korbannya lalu melarikan diri.
Menurut media lokal Pakistan, para perampok sebenarnya mencoba mengintimidasi korbannya.
Namun mereka memutuskan tidak jadi merampok dan malah menghiburnya.
"Rekaman CCTV perampok di Karachi menghibur seorang pengantar makanan dan mengembalikan barang-barang berharga setelah ia menangis menjadi viral," tulis media itu.

Video ini viral di Twitter, dengan 11.000 lebih suka dan 4.000 lebih komentar.
Beberapa netizen mengatakan para perampok itu sebenarnya baik hati dan rata-rata mengaku terharu dengan momen tersebut.
Beberapa orang percaya kedua perampok itu terpaksa menjarah karena kondisi pandemi.
Bagaimanapun juga pandemi Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi dunia dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
Pada laporan Daily Times di awal Juni lalu, Kementerian Keuangan Pakistan mengatakan bahwa pandemi corona bisa mengakibatkan 3 juta pengangguran.
Bahkan tingkat kemiskinan di negara ini diprediksi akan mencapai 33,5 persen.
Tiga juta pengangguran akibat pandemi itu berasal dari satu juta sektor industri dan dua juta dari sektor jasa.
Oleh karena itu netizen berkesimpulan, para perampok menyadari situasi sama yang dialami mereka dan si korbannya.
"Tindakan kebaikan kecil telah membuat kami menangis. Ini memberi tahu banyak tentang lingkungan tidak baik yang kita tinggali."
"Hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Kemanusiaan adalah bisa menyelamatkan kita. Bertindaklah dengan baik," ujar pengguna Twitter @aaqibrk.
Kisah lain, Perampok Ambil Plastik Isi Pisang
Warga Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, dikejutkan aksi perampokan yang terjadi pada Selasa (23/6/2020) siang.
Aksi perampokan yang diduga dilakukan oleh dua orang pelaku ini, terjadi pada siang hari sekira pukul 14.00 WIB.
Aksi perampokan yang dilakukan oleh dua pria ini tergolong nekat, pasalnya lokasi perampokan tepat di depan sebuah rumah makan yang berada di pinggir jalan nasional.
Bahkan, perampokan itu terjadi saat rumah makan tersebut cukup ramai pembeli.
Berdasarkan informasi yang didapat dari lapangan, kronologi perampokan berawal saat korban Kasim Sembiring yang mengendarai mobil Toyota Yaris dengan plat nomor BK 43 SI ini, baru saja mengambil uang tunai sebesar 100 juta rupiah dari sebuah bank di Kabanjahe.
Setibanya di seputar Desa Buah Ranggang, mobil Kasim dipepet oleh dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor.
Saat itu, kedua pria tersebut memberitahukan kepada Kasim bahwa ban mobil belakang sebelah kiri bocor.
Kasim yang saat itu bersama anaknya langsung mengecek kondisi ban mobilnya.
Benar saja, ada paku di ban mobilnya.
Kasim pun berniat mengganti ban mobilnya di depan sebuah rumah makan.
Ketika Kasim mulai mengganti ban, korban didatangi oleh seorang pria yang kemudian mengambil kantong kresek yang berada di mobil korban.
Informasi yang didapat, pelaku ternyata kecele.
Kantong plastik yang diambil ternyata berisikan buah pisang.
Kedua pelaku lantas kembali lagi dan mencoba mengambil kantong kresek yang berisikan uang tersebut di dalam mobil Kasim.
Namun, saat itu ternyata Kasim sudah mengetahui aksi pelaku.
Ia pun berusaha melindungi uang miliknya.
Pelaku mencoba merampas kantong kresek itu dari tangan Kasim. Sehingga terjadi aksi tarik menarik.
Pelaku yang sudah membekali dirinya dengan senjata api, akhirnya melepaskan tembakan.
Kasim mengalami luka tembak di bagian paha.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa ini, langsung mengevakuasi Kasim dan membawanya ke Rumah Sakit Efarina Etaham, untuk mendapatkan perawatan.
Atas kejadian ini, korban mengalami luka dan kehilangan uang yang baru saja diambil dari bank sebesar Rp 100 juta.
Saat ini, peristiwa perampok ini sudah ditangani oleh Polsek Tigapanah dan dibantu oleh Satreskrim Polres Tanah Karo.
Menurut keterangan yang didapat dari warga sekitar, C Tarigan, awalnya korban yang mengendarai mobil Toyota Yaris dengan plat nomor BK 43 SI ini berhenti di depan rumah makannya.
Ia menyebutkan, korban meminta izin untuk mengganti ban mobilnya yang bocor.
"Pertama itu saya lihat bapak itu datang dari Kabanjahe, mobilnya diperkirakan di depan, terus dia minta izin numpang ganti ban. Saya bilang ke depankan saja, biar lebih enak," ujar Tarigan.
Kemudian, setelah menempatkan mobilnya di depan rumah makan tersebut, lama anak dari korban sempat memesan makanan.
Tak berselang lama, datang seorang pria yang saat itu terlihat menggunakan masker dan helm juga memesan makanan.
Kemudian pria tersebut keluar untuk menunggu pesanan.
Saat itulah, Tarigan mendengar suara letusan sebanyak dua kali.
"Pas saya bikinkan pesanan untuk mereka, sempat saya dengar ada yang bilang diam kau. Terus saya dengar dua kali ada suara letusan, terus lari anak muda itu," ungkapnya.
Ketika itu, Tarigan melihat korban yang merupakan pemilik mobil tersebut sudah mengalami luka tembakan di bagian pahanya.
Mengetahui hal tersebut, Tarigan langsung membawa korban untuk masuk ke rumah makan dan mencarikan pertolongan.
Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang mengatakan, berdasarkan pengakuan dari anak korban, sebelum peristiwa tersebut mereka baru saja melakukan pengambilan uang di salah satu bank di Kabanjahe.
"Korbannya merupakan pengusaha kilang padi di desanya. Jadi setelah ngambil uang, kemungkinan besar mereka ini sudah diikuti oleh para pelaku," ujar Simanjorang.
Ia juga membenarkan jika salah satu pelaku sempat menembak paha korban.
"Memang pelaku ini sempat melukai korbannya dengan senjata, dan korban mengalami luka tembak di paha sebelah kanan. Setelah melukai korbannya, pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Simanjorang menjelaskan, korban sempat melakukan perlawanan dengan berusaha melemparkan batu ke arah pelaku.
Namun, aksi perlawanan itu tidak membuahkan hasil. Korban tak berdaya setelah pahanya ditembak perampok.
• Dua Korban Perampokan Mobil Box Dijemput Pihak Perusahaan, Kasus Ditangani Polda Aceh
• MaTA Dorong Kejari Agara Percepat Penetapan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi, Ini Penjelasan Alfian
• Kabar Terkini Mario Teguh Setelah Empat Tahun Menghilang dari Layar Kaca, Ini Penampilan Terbarunya
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Perampok Kembalikan Barang Jarahan, Peluk Korbannya karena Tak Tega Lihat Dia Menangis