Breaking News

Serma TNI Rama Wahyudi Gugur di Kongo, Istri Ungkap Kesedihan, Sempat Video Call Sebelum Penyerangan

Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI Angkatan Darat dari Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/IDON
Istri almarhum Serma Rama Wahyudi, Anita (36) saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020).(KOMPAS.COM/IDON) 

Mereka selama ini tinggal di rumah orang tuanya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung.

Sedangkan rumah mereka masih dalam tahap pembangunan.

"Rumah kami sedang di bangun di kilometer 2 di Jalan Garuda Sakti ini juga.

Rencananya kalau dia udah pulang kita bangun rumah lagi," ucap Anita.

Menurut Anita, suaminya akan berulang tahun di usia yang ke-37 pada Juli 2020 mendatang.

Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.

Menurut dia, dalam beberapa hari ke depan jenazah akan tiba di Pekanbaru.

"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru.

Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," sebut Ismed.

Sebagaimana diketahui, Serma Rama Wahyudi gugur saat bertugas menjalankan misi perdamaian di Kongo.

Dia diserang saat berada sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.

Pidie Jadwalkan Sekolah Dimulai 13 Juli, Skema Cara Belajar Diatur per Shift Masuk Kelas

UPDATE Covid-19 di Indonesia 24 Juni 2020: Total 49.009 Kasus,19.658 Pasien Sembuh, 2.573 Meninggal

20 Becak Sampah Bantuan Presiden Jokowi Sudah Tiba di Bireuen, Ini Kriteria Desa Bakal Dapat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Sedih Istri Prajurit TNI yang Gugur di Kongo, Video Call Sebelum Penyerangan",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved