Berita Aceh Besar
Danlanud SIM Resmikan Monumen Helikopter Bell 204 B Iroquois, Ini Bagian Sejarah Panjangnya
"Semoga dengan adanya monumen Bell 204, dapat menjadi daya tarik Lanud Sultan Iskandar Muda, untuk dikunjungi anak-anak sekolah TK dan SD."
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
"Semoga dengan adanya monumen Bell 204, dapat menjadi daya tarik Lanud Sultan Iskandar Muda, untuk dikunjungi anak-anak sekolah TK dan SD."
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (Danlanud SIM) Kolonel Pnb Hendro Arief H, SSos, meresmikan monumen Helikopter Bell 204 B Iroquois di halaman Appron Baseops Lanud Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (24/6/2020).
"Semoga dengan adanya monumen Bell 204, dapat menjadi daya tarik Lanud Sultan Iskandar Muda, untuk dikunjungi anak-anak sekolah TK dan SD yang melaksanakan kunjungan edukasi kemari," ujar Danlanud SIM, kepada Serambinews.com, Kamis (25/6/2020)
Danlanud Sultan Iskandar Muda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselesainya pembangunan monumen Helikopter Bell 204 B Iroquois ini.
"Ucapan selama dan terima kasih kami kepada para kadis, kasatker dan seluruh personel Lanud Sultan Iskandar Muda, atas kerja kerasnya, sehingga pembangunan monumen Helikopter Bell-204 B Iroquis ini selesai sesuai dengan yang diharapkan," sebutnya.
Monumen Helikopter Bell-204 B Iroquis itu sebagai ikon kebanggaan Lanud Sultan Iskandar Muda. Lebih jauh tandas Danlanud SIM dibalik kesuksesan pembangunan monumen itu, terdapat pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran.
• Satu Warga Aceh Barat Positif Corona Melarikan Diri, Keluarga dan Tetangga Terpaksa Test Swab
Sebagai informasi dan pengetahuan untuk diketahui bahwa Helikopter Bell 204 B Iroquois dibuat oleh Amerika Serikat tahun 1960, jenis Helikopter angkut sedang, pabrik Bell Helikopter Company USA.
Jenis mesin AVCO Lycominj T-53L 11, Turboshoft Engine 1.100 SHP, panjang helikopter 17,40 meter, tinggi 4,47 meter dan berdiameter mesin motor 14,60 meter.
Lalu diameter putaran tail 2,15 meter, berat kosong 2.060 kg, berat maksimum 3.825 kg, maksimal penumpang 7 orang, awak pesawat 4 orang, dan kecepatan maksimum 222 km/jam.
Lalu untuk kecepatan jelajah 167 km/jam, ketinggian terbang 6.100 meter, lama terbang 2,15 jam, bahan Bakar Avtur 50/isi tank 610 liter.
Sejak kedatanganya di Indonesia, Bell-204 B Iroquois terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan operasi.
• Penurunan Imigran Rohingya ke Daratan Aceh Utara Bersamaan dengan Petir dan Kumandang Azan
Kiprah Bell-204 B Iroquois di persada nusantara telah terbukti sangat membanggakan dalam menunaikan segala bentuk operasi, baik OMP maupun OMSP, antara lain pada tahun 1965, melaksanakan Operasi Dwikora bersama-sama dengan Mi-6, Mi-4, dan Bell-47G-2 Trooper.
Lalu, tahun 1965, Operasi Penegak di Jawa Barat dan Operasi Mental di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagai operasi lanjutan untuk menghancurkan sisa-sisa G-30S/PKI.
Kemudian Operasi Samber Kilat, yaitu operasi penumpasan gerombolan bersenjata Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku), Operasi Tonggak di daerah perbatasan Kalimantan Timur bersama-sama dengan Malaysia.
Selanjutnya tahun 1977, empat Bell-204 B Iroquois dikerahkan untuk memulihkan kekacauan dan gejolak sosial yang timbul akibat adanya Gerakan Pengacau Liar (GPL) yang dipimpin Martin Tabu di Irian Jaya.
Tahun 1977, Operasi Seroja di Timor Timur digunakan untuk mobilitas udara, angkutan logistik, evakuasi medis, SAR, dan lain sebagainya.
• Gunakan Pistol dan Senjata Laras Panjang, Sosok Polwan Ini Bidik Target Hingga 300 Meter
Selanjutnya tahun 1982, operasi kemanusiaan penanggulangan bencana alam meletusnya Gunung Galunggung di Jawa Barat, dengan tugas evakuasi korban dan distribusi perbekalan.
Pada Tahun 1990 Bell 204 B diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Provinsi Aceh sebagai bagian dari operasi gerakan sejahtera rakyat dengan nama Gerakan Makmu Beusare untuk mendukung kegiatan pemerintah Provinsi Aceh dalam rangka pemerataan pembangunan daerah terpencil.
Kemudian Pemerintah Provinsi Aceh menghentikan pengopersaiannya pada tahun 1998.
Selama pengabdiannya, Bell-204 B Iroquois telah berkiprah dalam berbagai operasi di Tanah Air, dalam rangka menjaga kewibawaan, keutuhan, dan kedaulatan NKRI.
Karena itu, berdasarkan instruksi Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief.H, SSos, Pesawat Bell-204 B Iroquois dengan Tail Number 2061, diresmikan sebagai benda sejarah pada tanggal 24 Juni 2020, untuk diabadikan sebagai bahan pembelajaran, baik oleh generasi penerus bangsa maupun TNI AU.(*)
• Terduga 2 Pria yang Jambret Dompet Seorang Mahasiswi di Aceh Utara Berhasil Ditangkap
• Harga BBM di Malaysia Lebih Murah dari Indonesia, Kapan RI Turunkan Harga? Ini Jawaban Menteri ESDM
• Berkas Kasus PNS Tersangkut Sabu Sedang Dilengkapi, Ini Prosesnya
