Kapal Rohingya Terdampar di Aceh Utara
Ketua DPRA Minta Pemerintah Pusat Bantu Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Utara
"Jangan sia-siakan apa yang telah dilakukan oleh para nelayan Aceh. Sebagai manusia, menjadi kewajiban kita untuk menolong mereka," kata dia
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Jangan sia-siakan apa yang telah dilakukan oleh para nelayan Aceh. Sebagai manusia, menjadi kewajiban kita untuk menolong mereka," kata dia.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin meminta Pemerintah Indonesia memberi bantuan kepada pengungsi muslim Rohingya yang terdampar di Samtalira Bayu, Aceh Utara.
Dari informasi yang diterima, kata Dahlan, para pengungsi tersebut didominasi oleh perempuan dan anak-anak.
Dari 94 orang pengungsi itu, kata dia, hanya 15 orang laki-laki dewasa, lainnya adalah perempuan dan anak-anak.
Dahlan memberi hormat dan apresiasi kepada nelayan di Aceh Utara yang mempunyai nilai kemanusiaan yang sangat tinggi, karena telah menyelamatkan pengungsi muslim Rohingya yang saat ini negaranya sedang didera konflik.
"Jangan sia-siakan apa yang telah dilakukan oleh para nelayan Aceh. Sebagai manusia, menjadi kewajiban kita untuk menolong mereka," kata dia.
Dahlan Jamaluddin memahami persoalan kepentingan negara dan hubungan politik luar negeri yang sedang dijalankan Pemerintah Indonesia.
Terkait dengan itu, dia berharap otoritas yang berwenang untuk mengkoordinasikan dan mengambil sikap terhadap nasib mereka.
"Yang penting mereka ditolong dulu. Warga Aceh pernah merasakan nasib yang sama ketika konflik dulu. Kedepankan nilai kemanusiaan," katanya. (*)
• Warga di Aceh Utara Akhirnya Turunkan Imigran Rohingya ke Darat