Berita Pidie
Pergelaran Pencak Silat Kodim Pidie Berakhir, Ini Para Juaranya
Lalu, T M Farisi dari Perguruan Panca Warna II (Keumala), dan Al Qausar dari Perguruan KPSN (Lueng Putu Pidie Jaya).
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Imran Thayib
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pergelaran pencak silat Kodim 0102 Pidie berakhir di lapangan tengah Makodim setempat, Kamis (25/6/2020).
Kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian hadiah kepada juara yang dilakukan Dandim 0102 Pidie, Letkol Arm Wagino.
Dandim 0102 Pidie, Letkol Inf Arm Wagino kepada Serambinews, Kamis (25/6/2020), mengatakan, even ini merupakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) kreatif.
Di mana bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara prajurit TNI AD dengan masyarakat di wilayah Kodim.
Sementara kegiatan ini dimulai sejak Rabu (24/6/2020).
Ia menyebutkan, komsos kreatif tersebut dilakukan untuk tercapainya pemahaman pesan pimpinan TNI AD di kalangan seniman/seniwati dan olahragawan secara baik.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan saling memahami dan kebersamaan dalam menyikapi kebijakan pimpinan TNI AD.
Ia menyebutkan, enam atlet pencak silat yang tampil sebagai juara.
Adalah Eval Juanda berasal dari Perguruan Panca Warna (Kota Sigli).
Lalu, T M Farisi dari Perguruan Panca Warna II (Keumala), dan Al Qausar dari Perguruan KPSN (Lueng Putu Pidie Jaya)
Berikutnya, Cut Rima Amelia dari Perguruan Panca Warna II (Keumala).
Kemudian, Lia Ananda dari Perguruan Panca Warna (Kota Sigli), dan Nazirah dari Perguruan Panca Warna II (Keumala).
• Bangunan Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Dijaga Ketat, Setelah Kedatangan Imigran Rohingya
• Cerita Pembeli Bakso yang Mangkuknya Diludahi Sang Pedagang, Tetap Bayar dan Tak Mau Menegur
• Timnas U-16 Indonesia Panggil 26 Pemain, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Latihan
• Arab Saudi Catat Lebih Banyak Pulih Dibandingkan Kasus Baru Virus Corona
Ketua Pengcab IPSI Pidie, Drs Hanafiah MY MPd kepada Serambinews, mengatakan, Pemkab harus memperhatikan olahraga pencat silat dengan cara menggelar even.
Sebab, dengan kejuaraan tentunya atlet akan termotivasi mencintai olahraga tersebut.
Kecuali itu, Pemkab juga harus menganggarkan dana yang memadai guna memajukan olahraga bela diri ini.
Sebab, menururnya, olahraga bela diri itu berasal dari Indonesia yang harus dilestarikan.
Untuk itu, perlu kepedulian dari semua pihak untuk memajukan. Pemuda di gampong harus belajar pencak silat, karena selain menjaga diri juga untuk melestarikan olahraga ini.
"Pak Bupati hendaknya membuat Perbup dana gampong supaya dana desa bisa digunakan putra putri untuk belajar ilmu silat. Dari pada bangun lapangan bola voli yang kini telantar," jelasnya.
Pergelaran pencak silat dengan peserta dari Pidie dan Pidie Jaya mengusung tema "Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi Sosial Kreatif Dalam Rangka untuk Penanganan Covid-19 di Kodim 0102 Pidie".(*)
• VIDEO - Tak Tega Lihat Kondisi Imigran, Warga di Aceh Utara Turunkan Para Rohingya ke Daratan
• Inilah Si Messi dari Jepang, Lihat Aksi Takefusa Kubo saat Lawan Real Madrid, Ini Videonya
• Viral Pasangan Kekasih ini Bermain Pakai Mesin Kasir Layaknya Anak-Anak, Videonya Lucu
• Sempat Cemas, Akhirnya 131 Pegawai Dinsos Aceh Lega Setelah Rapid Tes Massal Semuanya Negatif