2 Pemuda Ini Bunuh Gadis 20 Tahun di Mobil, Dipicu Utang Rp 40 Juta, Jasad Korban Dibuang ke Jurang

Vina Asiyah Pertiwi, gadis berusia 20 tahun asal Sidoarjo dibunuh secara keji di dalam mobil yang melaju di Tol Singosari Malang.

Editor: Faisal Zamzami
surya/mohammad romadon
KRONOLOGI Gadis Sidoarjo Tak Bisa Bayar Utang Rp 40 Juta lalu Dibunuh secara Keji di Dalam Mobil Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Gadis Sidoarjo Tak Bisa Bayar Utang Rp 40 Juta lalu Dibunuh secara Keji di Dalam Mobil, https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/26/kronologi-gadis-sidoarjo-tak-bisa-bayar-utang-rp-40-juta-lalu-dibunuh-secara-keji-di-dalam-mobil?page=all&_ga=2.17873023.711436033.1593082527-1821452116.1572234340. Penulis: Mohammad Romadoni Editor: Iksan Fauzi 

Ia mengatakan tersangka Rifat ikut terlibat membunuh korban.

Dia berperan menutup kepala korban dengan kaos warna hitam dan membekap mulut korban memakai kain sarung.

Saat itu, ia duduk di kursi belakang dan korban di kursi penumpang depan.

"Tersangka memakai tali tambang plastik warna hijau panjang satu meter untuk menjerat leher korban," ujar mantan Kapolres Pasuruan Kota ini.

Kemudian secara bersamaan Mas'ud, lanjut Dony, mengambil sekuriti tongkat (Baton Stick) panjang 50 sentimeter yang diambil dari bawah kemudi.

"Tersangka memukul korban dengan gagang tongkat besi itu sebanyak 5 sampai 6 kali pada bagian kepala korban" terangnya.

Ditambahkannya, penganiayaan yang dilakukan oleh kedua tersangka menyebabkan korban meninggal di dalam mobil.

Tersangka memindahkan tubuh korban ke bangku penumpang belakang dalam kondisi mobil melaju di jalan tol.

"Tersangka membuang mayat korban di dasar jurang Pacet," tandasnya.

Latar Belakang Korban

AKBP Dony Alexander menjelaskan orang tua Vina mengakui bahwa korban adalah puterinya.

Ia membenarkan Vina sempat berkomunikasi dengan rekan kerjanya pada Selasa 23 Juni 2020.

Pihaknya juga telah mengubungi sahabat dekat korban.

"Kita sudah meminta keterangan dari rekan kerja korban namun terkait lebih detail nanti agar proses penyelidikan dapat efektif dan mencegah kebocoran keberadaan pelaku yang sedang kami kejar," ungkapnya.

Menurut dia, korban dari keluarga Broken Home orang tuanya menikah lagi yang kini tinggal di Kediri dan Gresik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved