UNHCR: Imigran Rohingya Aman dari Paparan Covid-19, Justru Rentan Terkena saat di Darat

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyebutkan pengungsi Rohingya yang berhasil dievakuasi oleh warga Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (25/6/2020) diyakini tidak terpapar virus corona.

Protection Associate of UNHCR, Oktina, Jumat (26/6/2020) kepada Serambinews.com, melalui rilis menuliskan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan para Rohingya tersebut bertahan di tempat kantor bekas Imigrasi Lhokseumawe itu.

Setidaknya mereka sudah ada tempat berteduh sementara setelah terombang-ambing di tengah laut selama tiga bulan lebih.

“Saya rasa mereka tidak ada yang terpapar Covid-19 ya, karena mereka sudah tiga bulan di laut gak mungkin mereka terkena. Justru yang dikhawatirkan mereka rentan terpapar Covid-19, saat ini sudah sampai kedaratan,” kata Oktina.

• Duterte Sebut Ulah China di Laut China Selatan Tingkatkan Rasa Tidak Aman di Asia Tenggara

• Penjualan Obat Keras dan Obat Disfungsi Ereksi Secara Online Dilarang, BPOM Siap Beri Sanksi Tegas

• Berbeda dari Biasanya, Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Kali Ini Disambut Pro-Kontra

Apapun keputusannya pihaknya akan melihat kembali nanti.

“Yang terpenting mereka telah di daratan, kelihatannya kondisi fisik mereka sangat lemas sekali, kerena sudah tiga bulan di laut jadi butuh penanganan cepat, apalagi ada anak-anak, perempuan dewasa,” ucapnya.

Untuk memastikan itu nanti para relawan akan memantau terus bagaimana dan seperti apa kondisi kesehatan mereka para pengunsi tersebut.

Dikatakan Oktina akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Imigrasi, untuk mencari solusi bagaimana seperti apa keputusannya.

“Jumlah mereka kisaran 98 atau 99, tapi akan kami data kembali nanti, selain itu kami juga akan berkoordinasi dengan TNI/ Polri juga untuk pengamanan mereka,” pungkasnya.(*)