Bantu Muslim Rohingya hingga Apresiasi Kepedulian Rakyat Aceh

Aksi Cepat Eddie Foundation dan Pemuda OKI

Teuku Eddy juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat Aceh yang sudah mau menerima dan membantu muslim Rohingya hingga mereka tiba di lokasi penampungan sementara di Blang Mangat, Lhokseumawe.

Aksi atau respons cepat kembali ditunjukkan oleh lembaga kemanusiaan Yayasan Eddy untuk Negeri (Eddie Foundation) bersama organisasi Internasional OIC Youth  (Pemuda OKI). Kali ini, kedua lembaga tersebut pada Jumat (26/6/2020), membantu imigran Rohingya yang terdampar di laut Aceh Utara dan sekarang sudah ditampung di gedung bekas Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, kawasan Blang Mangat.

Bantuan masa panik berupa beras, mi instan, kue kering, roti, air Mineral, dan sejumlah makanan siap saji lainnya, itu diserahkan Direktur Eddie Foundation, Dr(Cn) Teuku Eddy Faisal Rusydi SHI MSc CM CTT(K), dan Pengurus Nasional Pemuda OKI, Akmal Rusli.

Di sela-sela kegiatan itu, Teuku Eddy menuturkan bahwa pihaknya mendapat informasi dari relawan terkait keberadaan muslim Rohingya dengan kondisi yang cukup memprihatinkan pada Kamis (25/6/2020) sore. Atas informasi itu, kata Direktur Eddie Foundation, pihaknya bersama Pengurus Nasional Pemuda OKI dan sejumlah relawan langsung mendatangi lokasi di mana etnis Rohingya ditampung sementara.

Menurut Teuku Eddy, pemberian bantuan tersebut merupakan wujud perhatian dan kepedulian Eddie Foundation dan Pemuda OKI terhadap orang yang membutuhkan. Sehingga diharapkan dapat meringankan beban mereka serta sebagai asesment awal untuk terus membantu kebutuhan muslim Rohingya, khususnya makanan dan pakaian.

"Kondisi mereka cukup memprihatinkan. Karena itu sudah menjadi kewajiban kita semua untuk meringankan beban muslim Rohingya yang juga saudara kita. Kita harus peduli dan saling bahu membahu membantu mereka dengan memberikan atau melakukan apa saja sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing,” saran Teuku Eddy.

Teuku Eddy juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat Aceh yang sudah mau menerima dan membantu muslim Rohingya hingga mereka tiba di lokasi penampungan sementara di Blang Mangat, Lhokseumawe.

Pengurus Nasional Pemuda OKI, Akmal Rusli, yang sedang bersama relawan di lokasi itu juga memberi apresiasi kepada para pengambil kebijakan di Aceh Utara dan Lhokseumawe yang sudah menyediakan tempat dan fasilitas kepada muslim Rohingya untuk lokasi penampungan sementara bagi mereka. “Kaum muslim itu ibaratnya satu tubuh yang saling membantu meringankan antara satu sama lain,” ujar Akmal bertamsil.

Minta diselesaikan

Eddie Foundation juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelesaikan kasus etnis Rohingya di Myanmar. Sebab, nasib mereka makin hari makin memprihatinkan. "Mereka (Rohingya) juga manusia seperti kita yang berhak atas kehidupan, kesejahteraan, dan kedamaian. Ketika mereka tertindas, dunia jangan bungkam! Atas nama kemanusiaan, dunia harus bicara, bersuara dan PBB harus tegas. Tidak cukup dengan resolusi mengutuk pelanggaran HAM atas kekerasan yang dialami etnis Rohingya,” tegas Teuku Eddy kepada wartawan saat berada di lokasi penampungan Rohingya.

Akmal Rusli menambahkan, kondisi riil etnis Rohingya di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe cukup memprihatinkan. Apalagi, sebutnya, di antara mereka ada kaum perempuan, anak-anak, dan orang tua. “Kita harus saling membantu meringankan beban saudara kita seraya terus bersuara untuk kesejahteraan mereka,” pungkas Akmal Rusli. (*)