Fakta Mobil Ambulans Angkut Kambing, Wakil Bupati Geram hingga Kepala Desa Diperiksa
Sebuah video yang memperlihatkan ambulans digunakan untuk mengangkut dua ekor kambing viral di media sosial.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan ambulans digunakan untuk mengangkut dua ekor kambing viral di media sosial.
Diketahui, ternyata mobil ambulans itu milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati geram.
Indah pun akhirnya menarik ambulans tersebut. Kata Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
Sambung Indah, terkait dengan itu, kepala desa akan diperiksa inspektorat.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Viral di Media Sosial
Video ambulans mengangkut dua ekor kambing yang diangkut dari pasar hewan viral di media sosial.
Video tersebut pun menuai komentar dari warganet yang menyayangkan tindakan tersebut.
Setelah ditelusuri, ambulans tersebut ternyata milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.
2. Melanggar Aturan
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati pun geram.
Indah mengatakan, hal itu melanggar aturan dan memalukan perangkat pemerintahan desa.
Dikatakan Indah, pemberian mobil ambulans di setiap desa seharusnya digunakan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan, bukan untuk mengangkut kambing.
"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya, Sabtu (27//6/2020), dikutip dari Antara.
3. Mobil ditarik, Kades diperiksa
Adanya kejadian itu, Indah pun akhirnya menarik ambulans tersebut.
Kata Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.
"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," katanya.
4. Akan diberi pembinaan, tidak dibenarkan
Untuk menghindari agar kasus serupa tidak terulang, kata Indah, pihaknya sudah menginstruksikan camat setempat untuk melakukan pembinaan.
"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, mobil ambulans dibuat untuk mengangkut kambing itu pelangaran berat, dan kami sedang melakukan pemeriksaan di inspektorat.
"Semua yang berkiatan dengan siapapun menggunakan mobil ambulans itu untuk mengangkut kambing tentu tidak etis dan tidak pantas," katanya dikutip dari Kompas TV.
Simak video di bawah ini:
• Suplai Air PDAM Sigli Berulah Lagi, Pelanggan Buka Kran Hanya Keluar Angin
• Masa Karantina Mandiri di Kecamatan Lhoksukon Berakhir Besok
• Imigrasi Tunggu Kebijakan Disnaker Terkait 29 TKA Cina Bermasalah di PLTU 3-4 Nagan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Ambulans Desa Angkut Kambing, Viral di Medsos, Kades Diperiksa",
