Kebakaran Aspol Krueng Geukuh Hanguskan Delapan Rumah, Kapolres Pastikan tak Ada Korban Jiwa

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kebakaran yang menghanguskan 8 unit rumah dinas polisi di Polsek Kecamatan Dewantara, Aceh Utara membuat warga di sekitar kaget, pada Minggu malam (28/6/20).

Terdengar suara sirine Armada pemadam dan masyarakat setempat berjibaku menjinakkan api.  

Armada pemadam terdekat milik PT PIM pun ikut diturunkan untuk membantu.

Rahmat Mirza, warga Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, kepada Serambimews.com, menjelaskan ada sekitar 8 rumah dinas polisi Polsek Dewantara yang terbakar sekira Pukul 21.20 WIB.

Menurut ceritanya, sekitar empat rumah di belakang itu hangus total, sedangkan empat rumah yang didepan terkena imbas, setengah saja yang ikut terbakar.

Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

“Benar asrama polisi di Krueng Geukueh terbakar. Jumlahnya 8 unit. Ini lagi sedang pemadaman dan terlalu banyak orang sehingga sulit memantau,” pungkas Rahmat.

Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tim sedang melakukan pendinginan.

Sementara itu Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK, kepada Serambinewas.com, membenarkan ada 8 unit Aspol, Polsek Dewantara ludes terbakar.

"Saya sudah dilokasi dan melihat langsung peristiwa itu, jadi saat ini yang terpenting untuk penghuni rumah Alhamdulillah selamat semua, tidak ada korban," katanya.

Sedangkan penyebab kebakaran masih diselidiki.

"Untuk dugaan awal, penyebabnya karena korsleting listrik," demikian AKBP Eko Hartanto.(*)

• BREAKING NEWS - Aspol Polsek Dewantara Krueng Geukuh Terbakar

• Api yang Membakar Aspol Polsek Dewantara Berhasil Dipadamkan, Rumah Kapolsek Ikut Terbakar

• WNA, Karyawan Bank, dan Pegawai BPKP Aceh Sembuh dari Covid-19, Empat Orang Setelah Dirawat di RSUZA

• AS Sebut Presiden China, Xi Jinping Sebagai Penerus Diktator Brutal Rusia, Joseph Stalin

• Iran Wajibkan Masker, Setiap 33 Detik Satu Orang Terpapar Virus dan Satu Meninggal Setiap 13 Menit.

• Api Rokok Sambar Minyak Saat Dituang, Kaki dan Tangan Warga Darul Imarah Luka Bakar