Berita Aceh Utara

Polisi belum Temukan Saksi yang Melihat Pemuda Asal Seunuddon Aceh Utara Ini Diduga Bakar Diri

Ia diduga membakar dirinya pakai bensin di kandang kambing milik abangnya itu di gampong tersebut, Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dok Polsek Seunuddon
Aparat Polsek Seunuddon melakukan penyelidikan di kandang kambing, lokasi yang diduga digunakan seorang pria membakar dirinya. Foto Dok Polsek Seunuddon 

Ia diduga membakar dirinya pakai bensin di kandang kambing milik abangnya itu di gampong tersebut, Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Aparat Polsek Seunuddon, Aceh Utara masih menyelidiki kasus Murhaban (24), pemuda asal Desa Tanjong Dama, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara yang diduga bakar diri. 

Ia diduga membakar dirinya pakai bensin di kandang kambing milik abangnya itu di gampong tersebut, Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Namun, hingga kini polisi belum menemukan saksi yang melihat kejadian tersebut, sehingga polisi masih harus mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mengungkap kasus ini. 

“Informasi diketahui pria tersebut membakar dirinya berdasarkan cerita dari pihak keluarga yang ditemui petugas setelah kejadian tersebut di lokasi.

Saat itu kondisi korban sudah pingsan,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil kepada Serambi, Minggu (27/6/2020).

Ekses Kebakaran Aspol Polsek Dewantara, Delapan Keluarga Harus Mengungsi

Begini Kronologis Kebakaran Aspol Polsek Dewantara yang Menghanguskan 8 Rumah

Ustadz Masrul Aidi Sebut Berbohong Seakan Sudah Ngetren dan Hal Biasa, Simak Penjelasan Lengkapnya

Disebutkan, saat kejadian tersebut kakak korban, Sabarniah (39) berada dalam rumahnya sedang melaksanakan shalat magrib.

Begitu juga ayah korban Jamaluddin yang sedang sakit berada di kursi roda dan saat kejadian tersebut sedang mati listrik.

Kapolsek Seunuddon menyebutkan untuk mengetahui motif kejadian tersebut harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pasalnya polisi belum menemukan saksi yang melihat saat korban membakar dirinya.

Pasalnya, saat kejadian itu keluarga korban yang lainnya sedang berada dalam rumah melaksanakan shalat magrib.

Namun, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan keluarga, pemuda tersebut membakar dirinya dengan menyiramkan bensin.

“Untuk mengetahui kejadian tersebut kita harus meminta keterangan dari korban. Namun, setelah kejadian tersebut mengalami pingsan, bahkan sampai dibawa ke RS,” katanya.

Karena itu polisi harus menunggu sampai korban nantinya sembuh dan sudah dimintai keterangan. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved