Terbanyak Pasien Covid-19, Warga Aceh Besar Diminta Tetap Waspada di Tengah Penerapan New Normal

Laporan Asnawi Luwi I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar yang juga Sekda Drs Iskandar MSI, meminta kepada masyarakat di Aceh Besar tetap waspada di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Aceh Besar selama penerapan news normal Covid-19.

"Pasien positif Covid-19 meningkat di Aceh Besar, bahkan terbanyak pasien positif Covid-19 di Aceh, jadi kita harus tetap waspada," ujarnya kepada Serambinews.com, Senin (29/6/2020).

Masyarakat diminta agar tetap melaksanakan physical distancing dan sosial distancing, cuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker.

Kata dia, pasien positif Covid-19 yang ada di Aceh Besar telah ditangani di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.

Bahkan, asrama IOM Polres Aceh Besar telah diisolasi, dan didirikan posko jaga isolasi serta menyiapkan petugas kesehatan dan aparat kepolisian dan TNI guna mencegah penyebaran virus corona di Aceh Besar.

Diakui Iskandar, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia dan yang dirawat di RSUZA ada riwayat melakukan perjalanan ke luar seperti di Sumatera Utara.

• Bersujud dan Menangis di Hadapan Dokter, Risma: Saya Memang Goblok, Tak Pantas Jadi Wali Kota

• Tiga Pasien Dinyatakan Sembuh, Termasuk WNA

• Sekda Aceh Resmikan Pengoperasian 24 Ruang Isolasi Tambahan Pasien Covid-19 di RSUZA

Pihaknya, berharap aktivitas masyarakat yang masuk dari Medan di di perbatasan Aceh Tamiang- Sumut diperketat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai PKS Zulfikar Aziz SE meminta Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Aceh Besar meningkatkan pengawasan di pusat pasar dan Warkop serta di lokasi wisata di Aceh Besar.

"Antisipasi meningkatnya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar, Satgas Covid-19 Aceh Besar harus gencarkan sosialisasi di pusat keramaian," ujar Zulfikar Aziz SE kepada Serambinews.com, Minggu (28/6/2020).(*)