Update Corona di Aceh
WNA, Karyawan Bank, dan Pegawai BPKP Aceh Sembuh dari Covid-19, Empat Orang Setelah Dirawat di RSUZA
Dalam dua hari terakhir, empat pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Dalam dua hari terakhir, empat pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Di tengah kabar duka yang datang beruntun akibat terus bertambahnya pasien positif corona di Aceh, terbetik pula kabar gembira.
Dalam dua hari terakhir, empat pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh.
Satu orang lainnya sembuh seusai menjalani isolasi mandiri.
Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab-nya di Laboratorium Balitbangkes Aceh dua kali berturut-turut negatif Covid-19.
Kabar tentang adanya pasien Covid-19 yang sembuh itu diperoleh Serambinews.com dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif di Banda Aceh, Minggu (28/6/2020) malam.
Mereka yang dinyatakan sembuh itu, menurut Hanif, adalah MD (37), SH (45), dan MN (18).
• Jangan Ragu Berwisata ke Uzbekistan, Karena Dapat Kompensasi Rp 43 Juta Jika Terkena Covid-19
• Investor Jepang Berencana Investasi di Aceh Selatan, Lakukan Survei Potensi Energi Terbarukan
• Pohon Besar Tumbang di Jalan Gampong Klieng Cot Aron, Baitussalam, Arus Transportasi Macet 1 Jam
MD merupakan pelaut Filipina yang dua minggu lalu dievakuasi dari kapal tempatnya bekerja karena sakit saat kapal tersebut melintasi perairan Aceh. Ia dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Saat dirawat dan kemudian diswab ketahuan bahwa ia positif Covid-19.
Namun, berdasarkan hasil swab nasofaring dan orofaring (tenggorokan dan hidung) yang diambil tanggal 24 dan 25 Juni 2020, WNA asal Filipina ini sudah negatif atau sembuh dari infeksi Covid-19.
Pasien lainnya yang sembuh dari Covid-19 pada 28 Juni 2020 adalah SH (45).
Perempuan ini awalnya pasien di RSU Meutia Aceh Utara. Tapi karena keterbatasan ruang isolasi fi sana, ia akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Hasil swab spesimen lendir tenggorokan dan hidungnya yang diambil tanggal 22 dan 24 Juni 2020 keduanya menunjukkan hasil negatif. Ini pertanda dia sudah sembuh dari jangkitan corona.
Pasien terakhir yang juga sembuh adalah MN (18), warga Lhoksukon. Gadis ini juga berasal dari klaster penularan Lhokseumawe dan Aceh Utara, kemudian dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Dua kali hasil swab-nya berturut-turut negatif, yakni swab yang diambil pada tanggal 20 dan 24 Juni 2020.
Selain tiga orang itu, kata Hanif, ada dua lagi yang dinyatakan sembuh, Sabtu kemarin. Yakni IM (29), warga Medan, karyawan bank syariah yang barusan dipindah dari Medan ke Banda Aceh.
Dua kali hasil swab-nya berturut-turut negatif sehingga ia dinyatakan sembuh.
Bank tempat ia bekerja di dekat Masjid Raya Baiturrahman pun sudah disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Artinya, sudah aman bagi kunjungan nasabah.
Satu orang lagi yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 kemarin adalah AR (55). Pemilik KTP Semarang ini merupakan pegawai Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.
Pemeriksaan swab-nya di Unsyiah dua kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif Covid-19 sehingga ia dinyatakan sembuh.
Seiring dengan itu, masjid di kantornya pun kembali dibuka untuk umum setelah sempat dibatasi selama satu minggu hanya untuk pegawai kantor tersebut.
Kasus bertambah
Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah A Gani di Banda Aceh merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan laporan gugus tugas kabupaten/kota se-Aceh, per tanggal 28 Juni 2020, pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini tercatat 2.263 orang.
ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 46 orang. Sedangkan 2.217 orang lagu sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 121 orang. Artinya, tidak ada penambahan kasus baru.
Sedangkan PDP dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota di Aceh hari ini hanya dua orang.
PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 118 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.
Sedangkan jumlah orang yang positif Covid-19 terus melonjak dalam dua pekan terakhir. Jumlah kasus hingga saat ini mencapai 79 orang, termasuk polisi, bayi, balita, dokter, perawat, dan laboran.
“Pasien covid yang sedang dirawat sebanyak 52 orang, sudah sembuh 25 orang, dan 2 orang meninggal dunia,” demikian Saifullah A Gani. (*)