Bentrokan Dipicu Masalah BLT di Mandailing Natal, 6 Polisi Terluka dan Mobil Wakapolres Dibakar
"Ada enam orang, tiga orang masih dirawat di rumah sakit dan tiga lagi hanya mengalami terkilir dan memar saja," kata Yogi.
"Demikian surat pernyataan kepala desa yang sudah bersedia untuk mengundurkan diri yang saya bacakan.
Kami meminta kepada warga untuk membuka jalan demi kenyamanan kita bersama," ujar Ridho kepada warga.
Namun, warga masih belum puas dengan pernyataan kepala desa yang sudah mengundurkan diri itu.
"Sesuai dengan janji masyarakat Desa Mompang Julu, apabila keinginan masyarakat dipenuhi, maka kami dengan tertib dan ikhlas akan membuka jalan," ujar seorang pria perwakilan dari kelompok warga.
Dia mengatakan, warga juga menuntut agar aksi kerusuhan yang terjadi sebelumnya tidak diproses secara hukum.
"Jika nanti ada warga kami yang diambil (ditangkap) dan disangkut pautkan dengan kejadian tadi sore, kami sangat keberatan. Dan akan terjadi gelombang yang lebih besar lagi jika itu terjadi," ujar seorang warga.
Kepala Urusan Humas Polres Madina Bripka Yogi mengatakan, pihaknya masih melakukan mediasi agar warga mau membuka blokade jalan.
"Belum dibuka, masih terus upaya mediasi," kata Yogi melalui pesan singkat, Selasa dini hari.
Berdasarkan informasi yang didapat, pasca kerusuhan tersebut ada ratusan personel gabungan dari Brimob dan TNI yang sudah disiagakan.
• Polda Aceh Selidiki Kasus Pengadaan Bibit Jagung di Distan Aceh Tenggara
• Kecelakaan Lalu Lintas di Aceh Jaya, Satu Warga Aceh Barat Meninggal Dunia
• Hina Istri Kim Jong Un, Penyebab Korut Marah Besar dengan Korea Selatan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrokan di Madina, 6 Polisi Terluka dan Mobil Wakapolres Dibakar"