Berita Internasional
Hanya Muncul 7 kali Dalam 3 Bulan, Kim Jong Un Kembali Dirumorkan Tidak Sehat
Berdasarkan data yang dihimpun NK Pro, total pada April, Mei, dan Juni ini, Kim hanya muncul di hadapan publik sebanyak tujuh kali.
Berdasarkan data yang dihimpun NK Pro, total pada April, Mei, dan Juni ini, Kim hanya muncul di hadapan publik sebanyak tujuh kali. Angka tersebut turun jauh jika dibandingkan 46 penampilan dalam periode tiga bulan yang sama, yang terjadi antara 2012 sampai 2019.
SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG - Setiap aktivitas Kim Jong Un selalu menjadi sorotan internasional.
Ketidakhadirannya atau minimnya Kim Jong Un muncul di publik juga mendapat sorotan.
Bagaimana tidak, dalam tiga bulan terakhir, Kim hanya 7 kali muncul di depan publik.
Namun, Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora, angkat suara mengenai kabar bahwa Kim Jong Un tidak sehat.
Dalam wawancara dengan kantor berita TASS, Matsegora menyatakan dia tidak menemukan adanya aktivitas aneh yang terjadi Korut. "Saya yakin bahwa ini hanyalah rumors yang tidak berdasar," ujar Dubes Matsegora.
"Negara ini masih berfungsi secara normal," jelasnya.
• Hidup Mewah Bergelimang Harta, Rupanya Kunci Kekayaan Kim Jong Un ada pada Office 39
• Kim Jong Un Tunda Serangan Militer ke Korea Selatan, Ini Alasan Korea Utara
• Kim Jong Un Tunda Rencana Aksi Militer Terhadap Korea Selatan, Mempertimbangkan Situasi Yang Berlaku
Ucapan sang Dubes Rusia itu muncul setelah kondisi kesehatan Kim Jong Un kembali disorot, sebagaimana diberitakan NK News Selasa (30/6/2020).
Semua berawal ketika Menteri Pertahanan, Taro Kono, dalam konferensi 25 Juni menuturkan bahwa mereka menemukan "kencurigaan" di Pyongyang.

Berdasarkan data yang dihimpun NK Pro, total pada April, Mei, dan Juni ini, Kim hanya muncul di hadapan publik sebanyak tujuh kali.
Angka tersebut turun jauh jika dibandingkan 46 penampilan dalam periode tiga bulan yang sama, yang terjadi antara 2012 sampai 2019.
Meski pada 1 Mei Kim muncul kembali, di mana dia menggunting pita dalam peresmian pabrik pupuk, rendahnya penampilan Kim memunculkan pertanyaan apa yang terjadi.
Dubes Matsegora mengakui, memang saat ini Kim jarang tampil di publik seperti sebelumnya. Tapi, dia menegaskan masih memerintah Korea Utara. "(Kim) membuat keputusan, yang kemudian akan dipublikasikan. Lebih penting lagi adalah negara berjalan normal," tegas Matsegora.
• Mengenal Kim Yo Jong, Suksesor Kim Jong Un yang Dikenal Dingin dan Galak
• Marah Dengan China, Pendemo India yang Bingung Malah Bakar Patung Kim Jong Un
• Pesawat Kim Jong Un Terdeteksi di Radar, Korea Selatan Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Dia menjelaskan negara komunis itu masih berfungsi seperti biasa, di mana tak ada hal luar biasa yang sedang terjadi di sana.
Matsegora juga membantah jika adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, saat ini tengah dipersiapkan untuk meneruskan takhta kakaknya.
"Tidak ada alasan untuk membicarakan hal ini. Tentu tidak ada yang berani mengklaim dirinya sebagai "nomor dua" di negara ini," kata dia.