Berita Abdya
Aipda Iskandar, Polantas Polres Abdya yang Gemar Beternak Kambing, Omzetnya Capai Rp 5 Juta/Bulan
Ya, Iskandar yang dikenal dengan sosok Polantas yang dekat dan suka membantu masyarakat itu, memilih beternak kambing untuk menambah penghasilan.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Ya, Iskandar yang dikenal dengan sosok Polantas yang dekat dan suka membantu masyarakat itu, memilih beternak kambing untuk menambah penghasilan.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Memperingati Hari Bhayangkara Ke-74 pada hari ini, Rabu, 1 Juli 2020, Ajun Ispektur Dua (Aipda) Iskandar, adalah salah satu dari ribuan polisi yang menjadi sosok inspirasi bagi kita.
Betapa tidak, sosok polisi yang berdinas di Satlantas Polres Aceh Barat Daya (Abdya) itu, tak malu mencari pekerjaan lain untuk menambah penghasilannya.
Ya, Iskandar yang dikenal dengan sosok Polantas yang dekat dan suka membantu masyarakat itu, memilih beternak kambing untuk menambah penghasilan.
Pekerjaan sampingan yang dilakukan ini tidak mengganggu tugasnya, sebagai polisi abdi negara di Satlantas Polres Abdya.
Aipda Iskandar mengaku, beternak kambing ini, sudah digelutinya sejak 2009 silam dan awalnya hanya sebatas menyalurkan hobi.
• Obat Remdesivir Diklaim Efektif Obati Pasien Covid-19 dan Mulai Dijual, Berapa Harganya?
• Israel Rencanakan Pencaplokan Tepi Barat, Petani Palestina Cemas: Kami Kehilangan Lahan Selamanya
• Kemenag Aceh Ingatkan KUA tak Lakukan Pungli Dalam Berikan Pelayanan, Terus Kampanyekan Nikah Gratis
"Awalnya beternak kambing ini hanya sebatas hobi saja.
Namun, lama-lama, permintaan terhadap kambing ini semakin tinggi, sehingga dari awalnya hobi, saya melihat ini adalah peluang besar, dan sumber pendapatan yang menjanjikan," ujarnya.
Bahkan, apa yang dilakukan itu, kini juga sudah diikuti teman-temannya di kepolisian dalam mencari penghasilan tambahan.
"Jadi, beternak kambing ini sebagai inovasi dan upaya saya menyampaikan kepada kawan-kawan, dan masyarakat, bahwa polisi, bisa beternak dan bisa menambah penghasilan," sebutnya.
Awalnya, Iskandar hanya memelihara, tiga kambing saja dengan modal awal Rp 5 juta. Namun, kian hari ternak kambingnya terus bertambah, dan berkembang, sehingga omzetnya kini mencapai Rp 80 juta.
"Awal saya memulai beternak kambing ini tiga ekor, dua betina dan satu jantan," ujar Aipda Iskandar kepada Serambinews.com, Rabu (1/7/2020).
Dari tiga ekor kambing itu, kini Iskandar sudah memiliki puluhan kambing, dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per tahun.
"Alhamdulillah, kini setiap bulan dari beternak kambing ini, saya mendapatkan penghasilan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan," kata pria kelahiran 28 November 1977 tersebut.
Iskandar mengaku, selain kambing kampung, ia juga memiliki berbagai jenis kambing, seperti kambing boer, kambing Peranakan Etawa (PE), dan sejumlah jenis kambing lainnya.
"Iya, orang lain ternak liar, kalau saya tidak, ternak rumahan. Bahkan, pakannya saya racik sendiri," katanya.
Dengan pakan racikan itu, Iskandar mengaku, mengalami penghematan yang cukup besar untuk memenuhi makanan kambing tersebut.
"Iya, dengan pakan ini, dengan modal Rp 100.000, cukup untuk memenuhi 40 ekor per minggu, sebelum permentasi, harus menghabiskan biaya hingga Rp 200.000 hingga Rp 300.000 seminggu," pungkas Basat Lantas Polres Abdya ini. (*)