Berita Aceh Timur

Khatijah yang Sakit Parah di Siantar Sumatera Utara, Diantar Pihak Yayasan ke Aceh Timur

Khatijah (36) perempuan asal Desa Matang Seuleumak, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, alami sakit berat pada kakinya, dan terkatung-katung di Siantar

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Dok Dinsos Aceh Timur
Pihak Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu Murni, dari Kota Siantar, Sumatera Utara, saat tiba di kantor Camat Nurussalam, Aceh Timur, saat mengantar Khatijah (36) perempuan asal Aceh yang sakit parah di Siantar Sumatera Utara. Rombongan diterima Kabid Linjamsos Dinas Sosial Aceh Timur, Saharani, dan Camat setempat, Tarmizi, Rabu (1/7/2020). 

 Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI –  Pihak Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu Murni, dari Siantar Sumatera Utara, mengantar langsung Khatijah (36) ke Aceh Timur, perempuan asal Aceh yang sebelumnya diberitakan mengalami sakit parah, dan terkatung-katung di Kota Siantar Sumatera Utara.

Diberitakan, sebelumnya, Khatijah (36) perempuan asal Desa Matang Seuleumak, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, mengalami sakit berat pada kakinya, dan terkatung-katung di Kota Siantar, Sumatera Utara.

Informasi tentang kondisi Khatijah yang sangat memprihatikan itu sempat viral di medsos, dan group WhatsApp.

Rabu (1/7/2020) siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, Khatijah tiba di kantor Camat Nurussalam.

Brigadir Irvan, Polisi Bertugas di Pedalaman Aceh Utara Dapat Penghargaan Pin Emas dari Kapolri 

Khatijah diantar langsung Ketua Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu Murni, Ir Purnama Silalahi, dan orang yang pertama kali menemukan korban dan yang pertama kali membawanya berobat ke Yayasan yakni, Sri Eva Yanti, serta rombongan lainnya.

31 Petugas RSUD Langsa dan Puskesmas Langsa Timur Diisolasi Mandiri

Setiba di kantor Camat Nurussalam, Khatijah diterima oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, diwakili Kabid Linjamsos Saharani SAg, MA, dan Camat Nurussalam, Tarmizi.

Saharani mengatakan, setiba di Nurussalam, pasien langsung dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan lebih dulu, setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga.

Informasi dari pihak yayasan, jelas Saharani, pasien mengalami sakit kanker pada kakinya, dan sudah 9 bulan dirawat di yayasan tersebut.

“Selanjutnya, kita akan lihat kondisi kesehatannya, untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Saharani.

Menghilang sejak 2014

Saharani mengatakan, kepulangan Khatijah, disambut haru oleh pihak keluarganya.

“Setiba di kantor Camat, ibunya langsung memeluk Khatijah, yang sudah 6 tahun tidak ketemu sejak menghilang tahun 2014.

Pabrik Tepung Tapioka di Glumpang Tiga Pidie Terbengkalai, Hingga Kini Belum Difungsikan

Pasien ini, sudah tiga kali keluar dari RSJ Banda Aceh, akibat kecelakaan di masa remajanya,” jelas Saharani.

Saat ditemukan dalam kondisi sakit di Kota Siantar, Sumatera Utara, jelas Saharani, Khatijah pertama kali ditemukan oleh, Buk Sri Eva Yanti, dan dibawa ke Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu Murni, untuk menjalani pengobatan.

“Jadi si pasien sudah 9 bulan dirawat di Yayasan tersebut. Dan biaya kebutuhan Khatijah, serta biaya pengobatan di Yayasan ditanggung oleh buk Eva secara mandiri,” jelas Saharani.

Selain dari berita, jelas Saharani, pihaknya mendapatkan informasi tentang kondisi Khatijah sakit parah di Kota Siantar, Sumatera Utara, diperoleh dari Group WhatsApp, SDM PKH.

Kemudian, Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, juga meminta Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi untuk memulangkan si pasien ke Aceh Timur.

Pasien Positif Covid-19 Selama Ini Berjualan Sayur di Pasar Langsa

“Atas dasar arahan kepala Dinas Sosial saya bangun komunikasi dengan pihak yayasan.

Dan pihak yayasan merespon positif serta bersedia mengantar pasien ke Aceh Timur, mereka berangkat Rabu dini hari, dan tiba di Aceh Timur, sekitar pukul 13.00 WIB,” ungkap Saharani.

Atas nama Pemkab Aceh Timur, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, mengucapkan terimakasih atas bantuan pihak Yayasan Rehabilitasi Minyak Narwastu Murni, dan Buk Eva yang menemukan pasien pertama kali, dan telah merawat pasien, serta menanggung seluruh biaya kebutuhannya selama perawatan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved