Liputan Eksklusif Aceh

Fakta-Fakta Populasi Buaya di Aceh Singkil Tinggi 

Salah satunya desakan datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Taufik

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
TERLILIT JARING: Mulut buaya terlilit jaring nelayan di sungai Lae Cinendang Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, 9 Agustus 2025. 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Konflik manusia dengan buaya di Kabupaten Aceh Singkil, salah satu penyebabnya disinyalir akibat tingginya populasi buaya

Wilayah yang sebelumnya tak pernah ditemukan buaya. Belakangan sudah disatroni hewan predator tersebut. 

Hal itu muncul desakan agar populasi buaya di kabupaten berbatas samudera Hindia, dikurangi. 

Salah satunya desakan datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Taufik. 

Taufik mendesak pihak terkait serius menangani konflik manusia dengan buaya, sebelum kembali jatuh korban manusia.

Menurutnya penangan buaya harus segera dilakukan, sebelum masyarakat bertindak sendiri akibat pemerintah abai terhadap keselamatan warganya.

Penyelesaian konflik manusia versus buaya juga harus dilakukan sebelum kembali jatuh korban manusia. 

Jika sudah jatuh korban, makan tindakan reaktif yang terkadang tidak menjadi solusi jangka panjang.

"Jangan sampai korban terus bertambah, dikawatirkan masyarakat bertindak sendiri karena tidak ada penangan serius," tegasnya. 

Kepala Dinas Perikan Aceh Singkil, Saiful Umar, tidak membantah jika populasi buaya di daerahnya meningkat tanpa pengendalian. 

Penyebabnya ketersediaan predator alami seperti biawak berkurang, sehingga populasi buaya tidak terkendali. 

Faktor ini disebabkan perburuan biawak sebagai pemangsa telur dan anak buaya. 

Penyebab berikutnya kebiasaan buang bangkai ke sungai, menarik perhatiaan buaya ke area pemukiman atau lokasi aktivitas manusia.

Ia lantas membeberkan fakta-fakta lapangan populasi buaya sudah cukup tinggi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved