Berita Gayo Lues

Buah-buahan Asal Kutacane Mulai Banjir di Gayo Lues, Paling Laris Durian, Rambutan dan Langsat

Bahkan, hampir setiap harinya buah-buahan yang didatangkan dari Kutacane tersebut masuk dengan sejumlah kendaraan.

Penulis: Rasidan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RASIDAN
Salah satu lapak pedagang buah musiman di Blangkejeren yang menjual buah durian yang didatangkan dari Kutacane ke Blangkejeren tersebut dengan harga jual yang bervariasi, Kamis (2/7/2020). SERAMBINEWS.COM/RASIDAN 

Bahkan, hampir setiap harinya buah-buahan yang didatangkan dari Kutacane tersebut masuk dengan sejumlah kendaraan.

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Buah-buahan asal Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) mulai banyak dijual di Gayo Lues.

Pedagang musiman ini mulai mangkal di sejumlah pajak (pasar) di Kabupaten Gayo Lues (Galus) dalam beberapa hari terakhir ini.

Bahkan, hampir setiap harinya buah-buahan yang didatangkan dari Kutacane tersebut masuk dengan sejumlah kendaraan.

Ada yang dibawa dengan mobil bak terbuka, ada juga dijajakan dengan kendaraan sepeda motor.

Rata-rata penjualannya ke arah Blangkejeren dan hingga ke desa-desa wilayah terdekat.

Pantauan Serambinews.com, Kamis (2/7/2020) sejumlah pasar dan pajak di kabupaten itu mulai banyak dijual buah-buahan seperti buah durian.

Kadis Pariwisata Aceh Selatan Minta Dukungan DPRK terkait Pengembangan Objek Wisata

Bupati Aceh Selatan Buka Sosialisasi dan Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Putri Zainakri Asal Aceh Selaku Miss Glam World Indonesia 2020 akan Tampil di India, Ini Jadwalnya

Lalu, buah rambutan dan manggis serta buah langsat asal Kutacane tersebut.

Bahkan bukan hanya dijual di pajak oleh pedagang musiman itu, tetapi juga sejumlah pedagang itu keliling hingga ke desa-desa dengan membawa barang dagangannya tersebut.

Bahkan saat ini kesannya, pedagang buah musiman asal Kutacane yang mulai ramai berdagang atau berjualan di Blangkejeren.

Dan juga sejumlah kecamatan lainnya di kabupaten itu.

Bukan hanya berjualan pada siang hari tetapi juga ada beberapa pedagang berjualan hingga tengah malam khususnya di seputaran kota Blangkejeren tersebut.

Siti Maryam, salah seorang pedagang buah asal Kutacane itu kepada Serambinews.com, di Pajak Terpadu Bintul Tajuk Blangkejeren, Kamis (2/7/2020) mengaku, barang dagangannya yang didatangkan dari Kutacane tersebut laku laris manis di Blangkejeren.

Dalam tiga hari terakhir ini, terutama buah durian dan rambutan serta buah langsat tersebut banyak laku alias laris manis.

Begitu juga halnya diakui pedagang buah lainnya, di pasar Kutapanjang mengatakan, hampir setiap hari beberapa mobil yang membawa buah-buahan dari Kutacane itu didatangkan dan masuk ke Blangkejeren.

Bahkan harga jualnya juga relatif terjangkau oleh semua kalangan dan untuk harga durian dijual mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 40.000/buah.

Dan terganggu dengan ukuran besar kecilnya buah durian tersebut, lain halnya dengan harga buah-buahan lainnya.

"Harga jual buah-buahan yang didatangkan dari Kutacane itu dominan dijual seharga Rp 10.000, terutama seperti buah rambutan Rp 10.000 per ikatan begitu juga dengan buah langsat dijual Rp 10.000/kilogram, lain halnya dengan harga buah manggis dijual mencapai Rp 15.000/kg," sebutnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved