Wisata

Kadis Pariwisata Aceh Selatan Minta Dukungan DPRK terkait Pengembangan Objek Wisata

Safril mengakui dua nominasi yang diperoleh pada objek yang belum mendapat sentuhan Dinas Pariwisata Aceh Selatan. Namun Nominasi itu juga diperoleh a

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
IST
Tim Dinas Pariwisata Aceh Selatan melakukan survei ke sejumlah destinasi wisata yang ada di kabupaten tersebut, Jumat (14/2/2020). 

Laporan Taufik Zass I Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAM - Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Safril S Sos berharap ke depan sektor pariwisata Aceh Selatan mendapat perhatian dan dukungan penuh dari semua pihak terutama legislatif menyangkut pendanaan agar semua objek wisata yang belum mendapat sentuhan dapat dikembangkan.

"Karena selama ini sektor pariwisata belum mendapat perhatian maksimal," ujarnya menanggapi kritikan dari Ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan Hadi Surya yang mengatakan dua nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2020 yang diperoleh pada objek wisata yang belum mendapat sentuhan oleh Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Rabu (1/7/2020).

Safril mengakui dua nominasi yang diperoleh pada objek yang belum mendapat sentuhan Dinas Pariwisata Aceh Selatan. Namun Nominasi itu juga diperoleh atas usulan Dinas Pariwisata Aceh Selatan ke API.

"Sebenarnya bukan tidak kita sentuh. Tapi anggaran terbatas. Nominasi itu juga kita peroleh atas usulan kita ke API," jelas Safril yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan pada Kamis (23/1/2020) singkat.

Sebelumnya Ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan Hadi Surya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Aceh Selatan yang telah mengusulkan Nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2020.

Namun dua nominasi yang diperoleh pada objek yang belum mendapat sentuhan dari Dinas Pariwisata Aceh Selatan.

Bupati Aceh Selatan Buka Sosialisasi dan Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Mencapai Rp 44 Miliar BLT DD Bireuen Sudah Disalurkan, Ini Datanya

Usai Dikritik Terkait Virus Corona, Menteri Kesehatan Selandia Baru Mengundurkan Diri

Bawa Pupuk Hasil Racikannya, Bupati Pidie, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik

"Nominasi Cendramata Rencong Batu, mereka tumbuh dan berkembang sendirinya oleh lembaga Politeknik Aceh Selatan berkat dukungan Pemda dan improvisasi labolatorium Poltas bukan binaan Dinas Pariwisata," kata Hadi Surya dalam Grup WA Silaturahmi Aceh Selatan, Rabu (1/7/2020).

Untuk Rencong Batu berbahan dasar marmer, Hadi Surya berharap ditetapkan sebagai cendramata khas Aceh Selatan dan Dinas Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan harus merespons hal ini.

Demikian juga Dekranas harus memperhatikan dan menjadikan ini sebagai salah satu produk unggulan Aceh Selatan.

Demikian juga dengan wisata air, menurut Politisi Partai Gerindra ini juga tumbuh sendirinya karena hobi para komunitas surfing yang tergabung dalam Tapaktuan Surf Camp yang kabarnya juga belum pernah mendapat perhatian Dinas Pariwisata.

"Dalam hal ini, bisa kita nilai bahwa potensi wisata kita sangat baik tapi disayangkan terkesan tumbuh dengan sendirinya, ibarat kata bagaikan 'bak jok timoh lam huteun', maka atas hal ini sepatutnya Dinas Pariwisata untuk berbenah diri dan respons terhadap potensi alam Aceh Selatan untuk dikembangkan dengan konsep fokus dan tuntas," sarannya.

Kelanjutan dari perolehan ini, Hadi Surya meminta Dinas Pariwisata Aceh Selatan harus lebih giat melakukan upaya anggaran APBN khususnya objek yang telah masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2020 dan objek wisata lainnya secara umum.

"Aceh Selatan sangat potensial dikembangkan pariwisata dan merupakan sektor andalan daerah. Mohon kepada semua pihak untuk melakukan vote mulai bulan Agustus terhadap Nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2020 yang linknya akan di sampaikan secara berantai nantinya," pungkas Hadi Surya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved